Lapor ke Pak Presiden, Menko Airlangga Beber Progres PEN

Selasa, 08 September 2020 – 18:28 WIB
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: arsip JPNN.COM/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pihaknya telah melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal pelaksanaan beberapa program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk menjaga daya beli masyarakat.

Menurut Airlangga, ada beberapa program yang telah berjalan. Di antaranya ialah Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sosial (bansos) berupa sembako untuk warga Jabodetabek, bansos tunai di luar Jabodetabek, Kartu Prakerja, diskon listrik.

BACA JUGA: Menkeu Sebut Program PEN Berlanjut Sampai Tahun Depan, tetapi Ada Perubahan

Selain itu ada pula bantuan dalam bentuk lain. "BLT (bantuan langsung tunai) desa, investasi koperasi melalui Lembaga Pengeloa Dana Bergulir (LPDB, red), dan BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro, red)," kata Airlangga dalam keterangan pers Kemenko Perekonomian, Selasa (8/9).

Pemerintah juga berencana melanjutkan beberapa program PEN pada tahun depan. Namun, kemungkinan akan ada beberapa perubahan, termasuk anggaran PEN untuk 2021  tak akan sebanyak pada tahun ini.

BACA JUGA: Tahun Depan Masih Ada Covid-19, Sri Mulyani Pastikan PEN Berlanjut ke 2021

Airlangga juga mengatakan, pemerintah terus berupaya mempercepat pengadaan vaksin.

"Salah satunya adalah Vaksin Merah Putih yang disiapkan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Badan Riset dan Inovasi Nasional bersama lembaga Eijkman," tambahnya.

BACA JUGA: Menko Airlangga: Vaksin Covid-19 dan Bansos Jadi Program Prioritas Pemerintah di 2021

Ketua umum Golkar itu menambahkan, saat ini peningkatan fasilitas dan kapasitas layanan kesehatan difokuskan untuk melayani pasien Covid-19.

“Rumah sakit di Jakarta dan luar Jakarta semuanya dipersiapkan untuk melayani pandemi Covid-19 ini,” tegasnya.(mcr2/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Rizki Sandi Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler