Lapor Pungli Dapat Honor Rp 1 Juta

Sabtu, 22 Oktober 2016 – 03:43 WIB
Ilustrasi. foto: dokumen JPNN

jpnn.com - JAMBI - Wali Kota Jambi SY Fasha benar-benar serius ingin memberantas para pegawai negeri sipil (PNS) yang masih suka melakukan pungutan liar. 

Kali ini, untuk mempersempit ruang gerak pelaku pungli, Ia memberikan hadiah kepada warga yang melaporkan oknum yang melakukan pungli. 

BACA JUGA: Merasa Dipermalukan Ridwan Kamil, Kepsek Siapkan Perlawanan

“Jika laporan pungli tersebut terbukti, maka warga yang melaporkan akan mendapatkan uang hadiah sebesar Rp 1 juta,” ujar Fasha seperti diberitakan Jambi Independen (Jawa Pos Group) hari ini.

Selain itu, saat ini pihaknya sudah membuat banner pengumuman di BPMPPT Kota Jambi. 

BACA JUGA: Sebulan Dapat Rp 450 Juta, Pungli 3 Oknum Dishub Ini Sudah 8 Tahun

Isinya, bagi warga yang mengetahui adanya pungli, bisa melaporkan langsung ke Wali Kota. 

“Oknum tersebut akan saya pecat. Saya juga sudah beberapa kali menonjobkan kepala sekolah dan oknum PNS di lingkungan Pemkot karena terbukti pungli. Hanya saja memang tidak saya ekspose karena kasihan nanti keluarganya,” bebernya.

BACA JUGA: Mau Tahu Modus Pungli 3 Oknum Dishub Itu, Klik di Sini

Pungli lain yang sudah diantisipasi diantaranya saat PPDB (penerimaan peserda didik baru) dimana ada beberapa oknum kepala sekolah yang bermain. 

“Saya juga sudah menghapus berbagai pungutan disekolah seperti uang pembangunan dan uang komite sekolah. Sejak saya jadi Walikota sudah saya hapuskan itu semuanya,”bebernya.

Dijelaskannya bahwa pungli juga kerap terjadi dikawasan Pasar Kota Jambi. Menurut Fasha Pemkot telah secara resmi memungut retribusi parkir di kawasan pasar. 

Namun saat parkir didalam pasar, warga tidak perlu lagi membayar parkir. Karena sudah membayar saat memasuki pintu masuk portal parkir.

“Memang masih ada oknum-oknum yang memungut parkir lagi didalam. Itu jelas bukan petugas Parkir, kalau petugas Kantor Parkir, tidak boleh lagi meminta uang parkir,” katanya.

Dirinya sudah lama mendapat keluhan tersebut dari masyarakat. Fasha menyarankan agar para pengunjung pasar supaya mengantongi tiket retribusi untuk ditunjukan kepada oknum parkir tersebut. 

“Tiket retribusi parkir itu membuktikan agar tidak lagi dipungut parkir didalam. Masyarakat jangan lagi mau bayar biaya parkir kalau sudah bayar retribusi. Kalau ada yang diminta, tolong foto dan berikan ke saya. Akan saya tindak kalau itu oknum Kantor Parkir,” tegasnya. (viz/mui/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buset... Pungli 3 Oknum Dishub Ini Capai Rp 450 Juta per Bulan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler