jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo senang atas tren peningkatan kualitas opini terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2017, dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Namun demikian Presiden yang beken disapa Jokowi tersebut, memberikan perhatian pada 2 entitas yang menerima opini Tidak Menyatakan Pendapat (TMP) alias disclaimer.
BACA JUGA: Bupati Aceh Timur Jumpai Presiden Bahas Sumur Minyak
Saat penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPP 2017 kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (4/6).
Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara menyebut ada 2 entitas mendapat opini TMP atau disclaimer.
BACA JUGA: Gelar Bukber, NasDem Doakan Kesehatan Jokowi
"Pak Ketua dua ini siapa? KKP dan Bakamla. Sebut. Kita sekarang terbuka saja. Yang kita harapkan tahun depan bisa diperbaiki sehingga enggak ada lagi yang TMP, WTP semuanya nggak ada lagi yang WDP. Semuanya WTP," ucap Jokowi dalam sambutannya.
Dari pemeriksaan terhadap 88 laporan keuangan, BPK memberikan opini WTP terhadap 80 LKKL/LKBUN (91%) atau meningkat dibandingkan Tahun 2016 sebanyak 74 LKKL (84%).
BACA JUGA: Misbakhun Ajak Santri Ikut Tangkis Hoaks & Fitnah ke Jokowi
Kemudian opini WDP diberikan kepada 6 LKKL yang sebelumnya (pada 2016) sebanyak 8 LKKL
"Ini sungguh patut kita syukuri dan saya ucapkan terima kasih atas kerja keras segenap jajaran di Kementerian Keuangan dan semua kementerian lembaga atas penggunaan APBN," kata Presiden.
Menyikapi masih adanya beberapa temuan BPK atas LKPP 2017, Jokowi mengingatkan jajarannya segera mengoptimalkan pengelolaannya.
"Uang negara harus digunakan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat dan dibersihkan dari tangan-tangan kotor," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ramadan, Stok Ikan Di Kota Palembang Dipastikan Cukup
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam