Laporan Korupsi Manado Terbanyak di KPK

Jumat, 04 September 2009 – 20:07 WIB
JAKARTA - Dari catatan laporan pengaduan masyarakat (Dumas) asal Sulut ke KPK sepanjang periode Januari sampai 31 Agustus 2009, tercatat yang paling banyak adalah dari Manado dengan sembilan kasusDisusul kemudian oleh Bitung dengan lima laporan, Kepulauan Sangihe empat kasus, serta Minahasa Selatan (Minsel) dan Sangihe Talaud (Satal) masing-masing tiga laporan pengaduan.

Berikutnya, tercatat pula dari daerah Bolmong, Talaud, Sitaro dan Tondano masing-masing dua laporan kasus, kemudian Minahasa, Minahasa Tenggara, Minut dan Tomohon masing-masing satu laporan

BACA JUGA: Tiga Kepala Daerah di Sulut Dibidik KPK

Sementara, jumlah laporan pengaduan yang tidak spesifik tercatat ada 16 buah.

Jika dibandingkan tahun 2008, jumlah laporan pengaduan yang masuk sendiri cukup banyak yaitu 103
Yang terbanyak masih tetap dari Manado dengan 49 laporan, disusul Talaud 12 laporan, Minsel (10), Sangihe (7), Tomohon (5), kemudian Bitung dan Bolmong masing-masing empat kasus

BACA JUGA: Polres Bone Incar Pengguna Ijazah Instan

Berikutnya masih ada dari daerah Satal dan Minut masing-masing tiga kasus, Minahasa dan Sitaro masing-masing dua, serta dua Dumas yang tidak spesifik
Sementara dari Minahasa Tenggara dan Tondano tak ada laporan yang masuk.

Masih dari catatan KPK, untuk Dumas 2007, jumlah yang masuk totalnya adalah 90, di mana dari Manado ada sebanyak 37 laporan

BACA JUGA: Puasa, Stok Darah di PMI Merosot

Berikutnya dari Kepulauan Satal ada 19 laporan, Minahasa (10), Tomohon (7), Bitung (5), Minsel (4), Bolmong dan Minut masing-masing tiga laporan, serta dua laporan TalaudSedangkan dari daerah Sangihe, Minahasa Tenggara, Sitaro dan Tondano tercatat tidak ada laporan yang masuk.

Laporan terbanyak Dumas 2006 ke KPK pun masih tetap dipegang Manado dengan 20 kasusDisusul kemudian dari daerah Satal sebanyak 15 laporan, Bitung 10 laporan, Minahasa sembilan kasus, Bolmong empat laporan, serta Minsel dan Tomohon masing-masing tiga laporanDari tujuh kabupaten lainnya, yaitu Sangihe, Talaud, Minahasa Tenggara, Minut, Sitaro dan Tondano, pada tahun itu tidak terdapat laporan.

Menurut pihak KPK, dari data ini sendiri terlihat kalau masyarakat sudah semakin pro-aktif dalam upaya pemberantasan korupsiItu dilihat dari perkembangan data tiap tahunnya, di mana semakin banyak laporan korupsi dari daerah-daerah yang masuk ke KPK.

"Memberantas korupsi bukan hanya tugas aparat hukum saja, tapi juga seluruh masyarakatKarena itu, masyarakat diminta ikut melihat dan melaporkan kalau ada penyelenggara negara yang tindakannya mulai menyimpang (korupsi, Red)," tegas Jubir KPK Johan Budi, saat dihubungi Jumat (4/9)(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Langkat Dilaporkan ke Presiden


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler