Warga Desa Slamet, Kecamatan Tarik, Sidoarjo itu menghilang setelah pergi dari rumahnya sejak 21 November 2007
BACA JUGA: Warga-Mahasiswa Bentrok, 14 Terluka
Saat pergi, Aksoni mengendarai motor Suzuki Thunder bernopol W 5454 GRDengan adanya laporan tersebut, praktis sudah ada tujuh laporan orang hilang yang diterima Polres Jombang.
Tim penyidik belum dapat menyimpulkan simpul keterkaitan hilangnya Aksoni dengan sepak terjang Ryan
BACA JUGA: Mayat Membusuk Ditemukan di Kebun
Namun, yang pasti, polisi telah mengamankan sepeda motor milik Aksoni.Motor itu ditemukan pada sebuah lokasi penitipan motor di Desa Sentul Kecamatan Tembelang, Jombang
Dengan penemuan motor yang diduga milik Aksoni, sinyalemen keterlibatan Ryan pun semakin menguat
BACA JUGA: Si Martil Maut Pernah Membunuh di Sel
Namun, pihak pelapor belum bersedia memastikan sinyalemen tersebut.Kasatreskrim Polres Jombang AKP Kasyanto BS hanya membenarkan penemuan motor Thunder dengan ciri-ciri yang sama dengan motor milik AksoniMotor tersebut, kata Kasyanto, dititipkan sejak empat bulan lalu dan tak kunjung diambil sang pemilik
Meski demikian, petugas belum dapat memastikan keterlibatan Ryan atas hilangnya Aksoni’’Soal keterkaitan Ryan dengan semua laporan orang hilang, masih dalam penyelidikan,’’ kata Kasyanto.
Sebelumnya, dari enam laporan orang hilang yang masuk ke database polres dalam setengah tahun terakhir, tiga orang diyakini punya sangkut-paut dengan RyanMereka adalah ibu-anak, Nanik dan Silvia, warga Perum Kepuh Permai, Desa Kepuh Kembeng, Kecamatan Peterongan; dan Zainul Abidin.
Nanik dan Silvia sendiri menghilang sekitar tiga bulan laluNanik dikabarkan dekat dengan Ryan
Sebelum dilaporkan menghilang, Nanik dan Silvia diketahui sempat bertemu dengan RyanSuami Nanik, Suprayitno, mengatakan, istrinya meninggalkan rumah pada 2 April 2008Saat itu, Nanik membawa Silvia yang masih berusia tiga tahunSuprayitno mengakui, ada sedikit perselisihan dalam rumah tangga yang mereka binaNamun, dia tidak menyangka istrinya akan pergi berbulan-bulan”Dari SMS-nya, istri saya berpamitan akan pergi selama satu bulan,” ujar Suprayitno
Memang dalam SMS yang dikirim 2 April pukul 06.29 itu, jelas tertulis bahwa Nanik hanya akan pergi selama satu bulan”Maafkan aku, karena pergi tanpa pamitAku jenuh dengan kehidupan selama iniBiarkan aku tenang duluNggak sampai sebulan aku balik,” begitu kurang lebih SMS dari Nanik yang masih tersimpan di ponsel Suprayitno.
Awalnya Suprayitno menduga, istrinya akan pulang ke rumah orang tuanya di BanyuwangiNamun, hingga berbulan-bulan, Nanik tak kunjung kembali ke rumahBahkan, dia juga tak memberi kabar apa pun
Setelah ditanyakan ke keluarga Banyuwangi, ternyata Nanik dan Silvia tidak pergi ke sanaHal ini membuat Suprayitno khawatirApalagi dengan kondisi putri bungsunya yang diajak serta oleh NanikAkhirnya, dia pun melapor kepada Polres Jombang, agar membantunya menemukan keberadaan istrinya.
Pada Senin, 21 Juli, saat terungkapnya keberadaan empat mayat di belakang rumah Ryan, membuat perasaan Suprayitno cemasApalagi berbagai media memberitakan adanya mayat ibu dan anak
Sosok Ryan yang tampan, namun menyimpan kesan psikopat itu juga memberikan kekhawatiran tersendiriBagaimana tidak, Suprayitno sering mendengar nama Ryan disebut oleh istrinyaSebagai instruktur senam, Ryan banyak memiliki kesempatan bertemu dengan Nanik di sebuah sanggar senam di Jombang
Mereka juga dikabarkan memiliki kedekatanBahkan, sebelum menghilang, Nanik dan Silvia terlihat bersama Ryan sedang membeli perhiasan di sebuah toko emas di JombangHal itu membuat perasaan Suprayitno menjadi kian tak menentu.
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa di rumah Ryan ada barang bukti berupa kalung emas putih yang diduga kuat milik NanikSuprayitno pun diberi kesempatan untuk memeriksa rumah Ryan, untuk memastikan apakah ada barang-barang milik Nanik dan si bungsu
Namun, belum berhasil ditemukan bukti apa pun yang mengindikasikan keterlibatan Ryan dalam kasus hilangnya Nanik dan SilviaSedikit titik terang yang seakan dekat, kembali lagi menjadi tanda tanya besarBahkan, kepolisian pun dipaksa bekerja ekstrakeras oleh Ryan, meskipun hanya untuk memastikan identitas keempat mayat yang telah ditemukan.
Tiga bulan lebih, keceriaan senda gurau Nanik dan Silvia sudah tidak terdengar lagiNamun, tak banyak yang bisa dilakukan oleh Suprayitno dan si sulung Mega
Tentunya bukan hal mudah bagi Suprayitno, jauh dari istri dan anak yang sangat dia cintaiBegitu pula dengan Mega, yang harus terpisah dengan mama dan adik kecilnya
Mereka hanya bisa menanti kabar, di mana dan bagaimana kondisi Nanik dan si bungsu yang sangat mereka cintaiTidak berbeda dengan keluarga lain yang juga kehilangan, yang paling mereka inginkan hanyalah sebuah kepastian”Sejak awal mereka hilang, kami selalu berharap mereka kembali,” ujar Suprayitno sedih(doy/nk/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Depdagri Jamin DPOD Pemekaran Rampung 2008
Redaktur : Tim Redaksi