jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum korban dugaan tindak pidana penggelapan Nurokhim melaporkan Albert Haranda Lincolin dan Erik Farell Hakim ke Polda Metro Jaya.
Terlapor dengan nama Alber Haranda Lincolin teregister dengan laporan polisi No.: LP/B/4209/VIII/2022/SPKT Polda Metro Jaya, tertanggal 15 Agustus 2022, sedangkan Erik Farell Hakim tercatat dengan No.: LP/B/2501/VII/2022/SPKT/PMJ, tertanggal 22 Juli 2022.
BACA JUGA: Penjelasan Ri-Yaz Group Malaysia Soal Tudingan Penggelapan Uang
Nurokhim yang mewakili korban bernama Yadi Kusniadi melaporkan keduanya hampir satu tahun lalu.
Kini, titik terang akhirnya mulai terlihat dengan turunnya Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP).
BACA JUGA: Tersandung Kasus Penggelapan Mobil Rental, Wakil Ketua DPRD Dijebloskan ke Penjara
"Saya sangat mengapresiasikan kepada Penyelidik dan Penyidik Renakta yang telah menjalankan tugasnya dengan baik," kata Nurokhim kepada awak media di Jakarta, Jumat (10/6).
Selain itu, lanjut Nurokhim, penyidik dari Polda Metro Jaya juga memberikan surat tembusan dengan No.: B/7925/VI/RES.1.11/2023/Ditipidum yang ditujukan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta tertanggal 7 Juni 2023 atas dugaan Tidak Pidana Penggelapan yang diduga dilakukan oleh Albert Haranda Lincolin.
BACA JUGA: Pelaku Penipuan Ponsel Rp 35 Miliar juga Terjerat Kasus Penggelapan Mobil
"Saya berharap agar penyidik segera menindaklanjuti kasus ini dan melaksanakan tugasnya sesuai dengan Tri Brata Polri dengan menjunjung tinggi Kebenaran, Keadilan dan Kemanusiaan dalam menegakan hukum di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," lanjutnya.
Sementara itu, jelas Nurokhim, Erik Farel Hakim sempat tersandung kasus hukum yang dilaporkan oleh seorang pengusaha beras di Polrestabes Bandung, Jawa Barat, dengan dugaan Tindak Pidana Penggelapan sesuai Pasal 372 KUHP dengan obyek kendaraan mobil merek Honda Jazz.
"Dan untuk Erick Farel yang mengaku sebagai advokat sempat menjadi legal corporate perusahaan, sebaiknya bersikap koperatif atas diduga melakukan perbuatan hukum pidana penggelapan," ucapnya.
Nurokhim berharap Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo serta Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dapat mengawal serta memberikan pengawasan anggota Polri yang sedang menangani kasus tersebut. (mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Kenny Kurnia Putra