LARD dan BEM Unram Demo Kejati

Desak Tuntaskan Kasus APBD NTB

Jumat, 27 Juni 2008 – 11:20 WIB
MATARAM - Kinerja Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB terus disorot masyarakatKamis (26/6) dua kelompok massa menggelar mimbar bebas di depan Kejati NTB

BACA JUGA: Selama PON, Swasta Diminta Pakai Genset

Mereka menuntut Kejati segera menuntaskan sejumlah kasus korupsi di NTB, terutama kasus dugaan korupsi APBD NTB.
Seperti diberitakan koran ini sebelumnya, Kejati NTB saat ini tengah menangani kasus dugaan korupsi APBD NTB 2001-2003 dengan empat tersangka masing-masing HL Serinata dan tiga mantan unsur pimpinan dewan

Kelompok massa pertama yang mendatangi Kejati NTB adalah Lembaga Advokasi Rakyat Untuk Demokrasi (LARD)

BACA JUGA: Heli TNI-AD Mendarat Darurat di Rote

Mereka tiba di depan Kejati NTB sekitar pukul 10.30 WITA
Dalam orasinya, Andi, koordinator lapangan LARD mengaku sangat prihatin dengan kondisi NTB saat ini.
Dimana, rakyat NTB hanya menjadi bulan-bulanan dan sapi perahan para politisi-politisi busuk

BACA JUGA: Akbar: JK Harus Fokus

Tak heran lantang Andi, daerah NTB yang memiliki sumber daya manusia rendah hanya menjadi lahan empuk bagi para koruptor
Selain menyoroti kasus korupsi APBD, Andi juga mendesak Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTB membersihkan mafia-mafia peradilan di dalam jajarannya.
Andi berjanji, jika Kajati NTB tidak menggubris tuntutannya, dia dan rekan-rekannya akan kembali dengan gelombang massa yang jumlahnya jauh lebih besar
Selain massa aksi dari LARD, Kejati NTB juga didatangi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UnramMassa yang merupakan gabungan dari berbagai elemen mahasiswa ini menuntut hal yang samaMendesak Kajati NTB segera menuntaskan kasus dugaan korupsi APBD NTB.
Sementara salah seorang orator dari BEM Unram melakukan orasi, mahasiswa lain bungkam dengan aksi plester mulut.  
Dalam orasinya, koordinator lapangan BEM Unram Hijrah meminta Kejati NTB segera menuntaskan kasus dugaan korupsi APBD NTB tanpa intervensi politik dan dilakukan secara transparan.
Kejati NTB diminta menjaga netralitas dan ketegasan dalam menangani kasus korupsi APBD NTB
Kepada rakyat NTB, Hijrah mengimbau agar lebih arif dalam berpikir dan mendorong penegakan supremasi hukum di NTB''Kami minta masyarakat NTB tidak mudah terprovokasi dengan propaganda-proganda politik,'' ungkapnya
Puas menyampaikan aspirasinya, kedua kelompok massa membubarkan diri dengan pengawalan ketat aparat keamanan.
Sementara, selama aksi berlangsung, tak satupun pejabat Kejati NTB yang keluar
Menanggapi tuntutan para pengunjukrasa, Kasi Humas dan Penkum Kejati NTB Sugiyanta SH yang ditemui koran ini di kantornya kemarin (26/6) menambahkan, pihaknya bukan menunda-nunda penuntasan kasus-kasus tersebutAkan tetapi lambanya penuntasan disebabkan oleh lambatnya perizinan dari pemerintah pusat, terkait setiap tahap penyeidikan yang akan dilakukan terhadap para tersangka yang masih aktif dalam pemerintahan ini''Jujur saja kendala terbesar kami adalah dalam hal perijinan, sehingga penuntasan kasus ini terkesan lambat,'' tegasnya kepada Lombok Post kemarin. (zul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pj Gubernur Kaltim Tunggu Keppres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler