Heli TNI-AD Mendarat Darurat di Rote

Empat penyidik PLS Selamat

Kamis, 26 Juni 2008 – 15:03 WIB
KUPANG - Helikopter milik Korem 161 Wirasakti melakukan pendaratan darutat di sawah di daerah Tesabela-Kecamatan Rote Timur Kabupaten Rote Ndao, Rabu (25/6)Heli yang melakukan penerbangan dari Pulau Sabu ke Kupang itu mengangkut sekitar 12 orang penumpang, termasuk empat orang jaksa di Kejari Kupang

BACA JUGA: Akbar: JK Harus Fokus

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kejari Kupang I Gede Sudiatmadja, SH kepada wartawan di Kupang membenarkan hal itu
Kejari mengaku menerima laporan dari Kasie Intelejen Hengky Henuk, SH yang berada di heli naas itu

BACA JUGA: Pj Gubernur Kaltim Tunggu Keppres

"Anak buah saya empat orang selamat, dan tidak ada korban jiwa,"ujar Kajari kemarin
Hengky Henuk yang dihubungi kemarin melalui teleponnya mengisahkan peristiwa itu

BACA JUGA: Travo Lampu Runway Bandara Dicuri

Menurutnya, Heli tersebut mengangkut sekitar 12 orang penumpang dari SabuSelain empat jaksa, ada anggota DPRD Kabupaten Kupang, seorang ibu serta tiga anaknya, seorang Polwan dan pilot heliMereka berangkat dari Sabu sekitar pukul 13.00 Wita siang kemarin, dalam keadaan cuaca cukup cerah tapi angin bertiup kencangKurang lebih sejam penerbangan, tepatnya ketika berada di tengah laut Sawu, heli tersebut mengeluarkan asap hitam dari mesin dan sempat mengeluarkan api.
"Listriknya korslet, dan asap hitam keluar dari mesin dan ada apinyaKami semua panik dan sudah sempat dibagikan pelampungKami berpikir, kalau jatuh pasti di laut," ujar Hengky yang masih berada di Rote dari balik teleponnya.
Beruntung, kata Hengky lagi, pilot heli tersebut bisa mengendalikan heli tersebut dan secara perlahan-lahan menyisir tepi pantai dan ditemukan tempat yang aman untuk mendarat.
"Kami mendarat di tengah sawah, tepatnya di Desa Tesabela Kecamatan Rote TimurKami semua selamat dan helinya juga tidak mengalami kerusakan saat mendarat," ujar Hengky.
Empat orang jaksa Kejari Kupang yang menumpang heli tersebut adalah Hengky Henuk (Kasie Intelejen), Ridwan Angsar (Kacabjari Sabu) Kurniawan (jaksa pemeriksa) dan staf Kejari Kupang bernama AdiKeberadaan keempat jaksa ini di Sabu dalam rangka melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi dana PLSMereka sudah berada di Sabu sejak pekan lalu.
Catatan koran ini, heli milik TNI AD tersebut berada di Sabu untuk mengantar soal ujian nasional pendidikan kesetaraan (UNPK) paket C di Pulau SabuHeli ini disewa oleh Subdin PLS Dinas P dan K NTT
Kapenrem 161/WS, KaptInfPaulus yang akan dimintai tanggapannya soal mesalah ini belum berhasil dihubungiMeski sudah dihubungi berkali-kali lewat telepon selular (HP) namun tidak berhasil terhubung(opi/vit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 17 Nelayan Thailand Keracunan di Pontianak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler