Pj Gubernur Kaltim Tunggu Keppres

Kamis, 26 Juni 2008 – 14:56 WIB
SAMARINDA – Kedudukan Sekretaris Provinsi Kaltim Syaiful Teteng menggantikan Gubernur Yurnalis Ngayoh, sifatnya sebagai pelaksana tugas (Plt)Ini karena Presiden SBY belum menerbitkan keputusan (Keppres) untuk mengangkat penjabat gubernur (caretaker) yang ditinggalkan Ngayoh, mulai Rabu (25/6).
“Tidak ada pelantikan, secara otomatis Pak Teteng akan menjalankan tugas sehari-hari sebagai gubernur Kaltim,” sebut Asisten I Sekprov Kaltim Sjachruddin.
Disebutkan, radiogram Depdagri penunjukan Teteng sebagai plt gubernur itu, diterima pukul 19.00 Wita, Selasa (24/6)

BACA JUGA: Travo Lampu Runway Bandara Dicuri

Menurut Sjachruddin, isinya menyebutkan, Syaiful Teteng akan melaksanakan tugas sehari-hari sebagai gubernur Kaltim, sampai ada kebijakan lebih lanjut

“Jadi di dalam surat itu tidak disebutkan Pak Teteng menjadi plt sampai tanggal berapa

BACA JUGA: 17 Nelayan Thailand Keracunan di Pontianak

Cuma disebutkan, sampai ada kebijakan lebih lanjut
Sehingga tidak ada batasannya,” sebutnya.
 Apakah nantinya yang akan dijadikan penjabat (Pj) gubernur Kaltim orang dari pusat atau tetap Syaiful Teteng, Sjachruddin tidak berani mengira-ngira

BACA JUGA: Pesawat Indonesia Jatuh di Perbatasan

“Itu terserah Mendagri, yang penting jangan sampai ada kekosongan,” sebutnya.
Sementara itu, Yurnalis Ngayoh yang hari ini tidak lagi menjabat gubernur Kaltim, mendukung Syaiful Teteng sebagai plt gubernur. 
“Prinsipnya, pemerintahan harus tetap jalan, tidak boleh kosong,” sebutnya
Sampai kapan Syaiful Teteng menjadi plt dan akan digantikan penjabat gubernur? “Sampai ada keputusan presidenKarena untuk penetapan penjabat harus melalui keppres,” ujarnya
Sambil menunggu Keppres penjabat gubernur Kaltim, Syaiful Teteng ditunjuk sementara sebagai plt gubernur.
Ngayoh menyebutkan, selama dirinya menjabat sebagai gubernur 105 hari menggantikan Suwarna AF yang terlilit korupsi, pelaksanaan pilgub telah berjalan dengan baik
"Petugas keamanan, TNI dan Polri serta Desk Pilkada telah melaksanakan tugas dengan baikWalau harus putaran kedua karena tidak ada yang dapat suara lebih dari 30 persen," bebernya
Ia berharap Oktober mendatang, Kaltim sudah punya gubernur dan wakil gubernur baru
"Waktu dilantik, saya dititipi tugas Mendagri melaksanakan Pilgub dan PONPilgub harus dua kali putaran, PON juga belum mulaiKarena itu, saya berharap tugas itu bisa dilaksanakan plt gubernur yang nanti ditunjuk," ujarnya.
Lalu siapa yang akan menjadi Pj gubernur Kaltim? Ngayoh menegaskan, hingga kemarin belum diketahui
"Saya mohon maaf jika ada tugas yang belum diselesaikanTermasuk saya mohonkan maaf Pak Suwarna yang diberhentikan dan saya yang melanjutkan," sebutnya
Hal lain yang menurutnya belum tuntas adalah pengentasan kemiskinan"Ada lebih dari 10 persen warga miskin, dari 3,2 juta penduduk Kaltim
"Ini harus dientaskan dan diperdayakanMudah-mudahan gubernur terpilih punya program untuk pengentasan kemiskinan," imbuhnya
Di bidang sumber daya manusia, Ngayoh menyebutkan, ada dua program pendidikan penting yang sudah ditelurkan, masing-masing Program Pendidikan Dokter Universitas Mulawarman Samarinda untuk mengatasi kekurangan dokter di daerah iniSelain itu ada Program S-1 Ilmu Pemerintahan Integratif (S-1) Pin Universitas Mulawarman (Unmul)"S-1 Pin itu untuk mengurangi kekurangan tenaga pamong," imbuhnyaSebab, jika berharap dari pendidikan yang digelar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), sangat terbatas. 
"Apa yang dicapai belum tentu memuaskan kebutuhan dan keinginan masyarakatSebab tak bisa penuhi semua harapan," imbuhnya.(eff)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Granat Aktif Ditemukan di Paslaten


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler