jpnn.com - JAKARTA - Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) terus mematangkan persiapan menuju puncak acara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang. Kini, Paskibraka terus menjalani latihan gabungan bersama TNI dan POLRI di lapangan PP PON, Cibubur.
"Latihan gabungan jalan dari pekan ini sampai Senin (10/8) nanti, ini juga jadi proses seleksi untuk Komandan Upacara, dan Komandan Paskibraka," kata Kolonel Inf. Joko Slamet, Asop Komandan Garnisun Tetap I (Kogartap I) Jakarta, usai mengawasi latihan Paskibraka, di Cibubur, Jumat (7/8).
BACA JUGA: Sudahlah Pak Jokowi, Copot Saja Bu Rini dari Kursi Menteri
Proses latihan gabungan ini melibatkan sekitar 1500 pasukan mulai dari pengibar bendera sampai pasukan TNI dari tiga matra dan Polri. Selain itu, ada juga pasukan dari Paspampres dan satuan marching band.
BACA JUGA: Pasal Hina Presiden Terbukti Melanggar Konstitusi, Kok Mau Dihidupkan Lagi?
Menurut Joko, latihan gabungan memang tidak dilakukan sepanjang hari sampai 15 Agustus mendatang. Sebab, prajurit dari tiga matra TNI juga memiliki tugas harian di kantor masing-masing, berbeda dengan Paskibraka yang memang diplot untuk menjalani pendidikan dan latihan selama tiga pekan lebih.
Latihan gabungan akan dilakukan kembali saat gladi kotor pada 12-14 Agustus mendatang dan gladi resik pada 15 Agustus. "Setelah itu semua istirahat penuh di 16 Agustus. Tidak ada lagi latihan, persiapan untuk hari H," tuturnya.
BACA JUGA: Masa Peraturan Dana Desa saja Tak Bisa Diperjelas?
Joko menambahkan, latihan memang dilakukan secara maraton untuk menghilangkan kesalahan. Mereka tidak ingin pada perayaan hari besar negara Indonesia nanti ada kesalahan kecil yang mengurangi kesakralan upacara pengibaran bendera 17 Agustus.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulog Akui Banyak Raskin Berkualitas Buruk
Redaktur : Tim Redaksi