Launcher Proyek Tol Solo - Kertosono Ambruk

Selasa, 22 Mei 2018 – 08:38 WIB
Launcher di Tol Solo - Kertosono yang ambruk. Foto: JPG

jpnn.com, JOMBANG - Launcher (alat pemasang girder atau beton jembatan) di jembatan afvoer Besuk di proyek tol Solo-Kertosono, Bandar Kedungmulyo, Jombang, ambruk.

Padahal, jembatan itu akan menghubungkan ruas Kertosono sampai Wilangan yang kini belum tersambung.

BACA JUGA: Jembatan Ambruk saat Truk Melintas di Atasnya

Pantauan Jawa Pos Radar Jombang di lokasi menunjukkan, launcher berwarna merah itu pada bagian tengah terlihat patah. Tercebur ke sungai. Ujung launcher juga ringsek.

Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto di lokasi kejadian menjelaskan, launcher itu ambruk pukul 10.00.

BACA JUGA: Dua Jembatan Ambruk, Warga Bertahun-Tahun Terisolasi

"Alat ini di­pergunakan untuk mengantar girder, di antara afvoer Besuk yang membelah Desa Bandar Kedungmulyo dan Desa Gon­dangmanis," kata Fadli.

Kenapa ambruk? Fadli mendapatkan laporan bahwa ketika proses pemasangan launcher ada guncangan.

BACA JUGA: Polri Minta Kementerian PUPR Utamakan Audit Jembatan Pantura

"Informasi dari mandor, pada saat di-setting ada guncangan, kemudian roboh," ungkapnya.

Tidak ada korban dalam peristiwa itu. Fadli mengungkapkan, soal penyebab pastinya, untuk sementara masih dilakukan pemeriksaan oleh pihak internal kontraktor.

"Informasi sementara tadi karena kondisi angin yang kencang. Pada saat didirikan, belum sempat ditata dengan kayu sebagai penyangga, launcher sudah bergoyang sehingga roboh ke kiri. Akhirnya yang satu ikut roboh," urai dia.

Otomatis, ambruknya launcher tersebut bakal berdampak pada penyelesaian tol Soker.

Informasi yang diterima polisi dari pihak kontraktor, untuk penataan ulang dibutuhkan waktu hingga tiga hari.

"Sehingga akan terhambat untuk penataan konstruksi jembatan," ucapnya.

Bila tidak segera teratasi, kondisi itu akan berdampak pada arus mudik Lebaran nanti.

Sebab, jalan tol Soker nanti di­rencanakan menjadi jalur fungsional Lebaran.

"Seperti yang dijelaskan kemarin, untuk arus mudik di sini nanti insya Allah dipakai satu jalur. Dikebut terus pekerja­annya. Semoga pada saat mudik nanti bisa dipakai satu jalur sehingga bisa mengurangi kemacetan yang terjadi di wilayah Jombang," terangnya.

Fadli berharap kontraktor bisa secepatnya memasang launcher pengganti sehingga rencana tol Soker bisa nyambung dari Wilangan sampai Kertosono bisa terealisasi.

Meski masih fungsional, itu akan sangat membantu mengurai kemacetan.

Fajar Amirul Fatah, koordinator lapangan di proyek tersebut, menyatakan bahwa pihaknya akan berusaha secepatnya me­nyelesaikan proyek.

Namun, jika proyek tidak kunjung selesai, pihaknya akan menggunakan jembatan bailey (jembatan sementara).

Jembatan itu sebelumnya pernah dipergunakan saat mudik dan balik Lebaran 2017.

"Jadi, sudah kami sampaikan ke atasan. Kami masih punya alternatif untuk bisa dilalui jalur Lebaran, yakni pakai jembatan bailey yang tahun kemarin sudah dipergunakan," beber dia.

Jembatan sementara tersebut sekarang masih belum dibongkar. Lokasinya juga tak begitu jauh dari ambruknya launcher itu.

"Ýang jelas, kami usahakan tetap bisa dilalui untuk jalur Lebaran," ucap Fajar. (fid/nk/c9/ang/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jembatan Ambruk, Kinerja Komisi Keamanan Jembatan Gimana?


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler