Lawan Kamerun, Kroasia Menanti Tuah Mandzukic

Rabu, 18 Juni 2014 – 11:10 WIB
Mario Mandzukic. Getty Images

jpnn.com - MANAUS - Permainan Kroasia sejatinya tak kalah dengan Brasil saat melakoni laga perdana grup A Kamis (12/6) lalu. Meski kalah 1-3, mereka mendapatkan banyak peluang ke gawang Julio Caesar. Sayangnya, tak ada striker mumpuni yang bisa mengkonversi sebagai gol. Ivica Olic yang seharusnya berperan sebagai goal getter justru lebih banyak menyisir lapangan.

Situasi itu menunjukkan betapa Kroasia begitu merana tanpa striker andalan Mario Mandzukic. Pemain 28 tahun itu harus absen di laga perdana karena skorsing kartu merah di kualifikasi Piala Dunia 2014. Melawan Kamerun  dini hari nanti (Siaran Langsung An TV/TV One pukul 05.00 WIB), Kroasia bisa bernafas lega. Sebab, striker Bayern Muenchen itu sudah bebas sanksi.

BACA JUGA: Bermain Imbang, Brasil Kesal, Meksiko Puas

Sebaliknya, situasi sulit justru dialami Kamerun. Striker Samuel Eto"o terancam absen karena cedera lutut. Padahal, kedua tim sama-sama wajib menang jika ingin lolos babak selanjutnya setelah kompak kalah di laga perdana. Jika Kroasia keok lawan Brasil, Kamerun tersungkur 0-1 di tangan Meksiko.

Kroasia harus move on dari segala keluhan mereka tentang wasit Yuichi Nishimura. Wasit asal Jepang yang menghukum mereka penalti saat melawan Brasil itu menjadi sasaran luapan kemarahan. Bahkan, pelatih Kroasia Niko Kovac sampai mutung.

BACA JUGA: Rusia dan Korsel Bermain Imbang 1-1

"Lebih baik kami pulang daripada bermain sepak bola," katanya seperti dikutip Goal.

Karena itu, tak ada waktu lagi bagi negeri pecahan Yugoslavia itu untuk cengeng. Mereka harus memamerkan semangat perlawanan khas Eropa Timur.

BACA JUGA: Australia Bakal Parkir Bus untuk Hadapi Belanda

"Saya sangat bangga dengan Kroasia meski mereka kalah. Kami melawan tim yang memiliki keunggulan di segala aspek. Kami bisa memperagakan performa fantastis melawan Brasil adalah sesuatu yang luar biasa," kata Kovac.

Kovac mengungkapkan, timnya tidak memiliki masalah cedera yang serius. Hanya, kebugaran playmaker Luka Modric yang masih diragukan. Tapi, meski Modric absen, perannya bisa digantikan Ivan Rakitic. Gelandang kreatif yang membawa Sevilla menjuarai Europa League itu bisa diandalkan sebagai pengatur serangan.

Kubu Kamerun juga tak mau kalah. Mereka tak bakal menyerah di tangan Kroasia. "Kami memang kalah satu laga. Tapi, itu bukan berarti kami kehilangan peluang ke babak selanjutnya. Kami belum menganggap ini sudah berakhir," kata penyerang Kamerun Benjamin Moukandjo.

Hal senada diungkapkan pelatih Volker Finke. Tactician berpaspor Jerman itu mengatakan bahwa timnya siap untuk mengerahkan segala daya dan upaya di laga do or die itu.

"Kami harus siap untuk menghadapi segala tantangan. Mereka punya pemain-pemain hebat yang berlaga di Spanyol dan Jerman. Kami harus tetap waspada meski kami sudah kalah sekali. Kami harus tetap bertahan di turnamen ini," kata Finke.(aga)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Van Gaal Tak Mau Belanda Jemawa Hadapi Australia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler