JAKARTA — Awal pekan lalu, Nurdin Halid bersama para petinggi PSSI serta sejumlah Pengprov PSSI bertolak ke EropaTujuannya, konon untuk studi banding ke beberapa negara yang maju persepakbolaannya seperti Belanda, Spanyol dan Inggris
BACA JUGA: Bale Bela Spurs hingga 2015
Namun langkah tersebut menuai kritikan dari berbagai pihak
BACA JUGA: Bojan, Centurian Termuda Barca
“Yang pasti uang yang dipakai ke Eropa nominalnya tak sedikit,” kata anggota Komisi X DPR RI, Gede Pasek Suardika, Senin (21/3).Apalagi, politisi Demokrat itu, lawatan ke Eropa merupakan langkah mubazir karena dilakukan saat Badan Tim Nasional (BTN) teriak-teriak lantaran tak punya punya anggaran
BACA JUGA: Djokovic Gusur Posisi Federer
Setiap program dilaksanakan dengan melihat urgensi serta manfaatnya,” kata Suardika.“Berangkat ke Eropa tak akan bermanfaat karena memang bukan itu yang dibutuhkan dunia persepakbolaan kita untuk saat ini,” tambahnya.
Selain timnas yang memerlukan anggaran untuk SEA Games 2011, masih banyak persoalan lain yang lebih mendesak dipelototi PSSI“Bukannya barangkat ke luar negeriDari sini masyarakat bisa menilai bagaimana mental pengurus PSSI,” paparnya.
Suardika menambahkan, masyarakat ingin PSSI fokus pada persoalan LPI, penggunaan APBD pada klub LSI dan pengelolaan keuangan yang tidak jelas pertanggungjawabannya“Itu semua masalah PSSI yang harusnya cepat diselesaikan,” katanya.
“Kami juga sudah habis akal dengan pengurus PSSI sekarang iniSudah dikoreksi dalam beberapa kesempatan tapi action-nya selalu berbeda dari yang disampaikan,” tandasnya.(sto/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Milan Krisis Striker Jelang Derby
Redaktur : Tim Redaksi