jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrullah memberikan apresiasi kepada Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta.
Sebab, Dinas Dukcapil DKI Jakarta menyediakan 12 jenis layanan dokumen kependudukan yang bisa selesai hanya dalam 15 menit.
BACA JUGA: Disdukcapil Kota Bekasi Mulai Layani Adminduk Warga Transgender
Zudan mengaku telah mengunjungi lebih dari 400 kabupaten/kota tetapi hanya Dinas Dukcapil DKI Jakarta yang berkomitmen memberikan layanan administrasi kependudukan (adminduk) dalam 15 menit.
"Jumlah penduduk DKI 11 juta lebih, tetapi berani berkomitmen layanan adminduk 15 menit selesai," kata Zudan, Selasa (19/4).
BACA JUGA: Pemda Jangan Mengurangi Anggaran Adminduk
Hal itu disampaikan Zudan dalam acara Launching Layanan Kependudukan Jakarta 15 Menit Selesai di Ruang Pola Kantor Pemda DKI Jakarta.
Dia juga mengapresiasi kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan seluruh jajaran Dinas Dukcapil DKI Jakarta hingga satuan pelaksananya.
BACA JUGA: Pak Camat Positif Covid-19, Layanan Adminduk Warga Langsung Dipindah
Pada kesempatan itu, Zudan juga mengucapkan selamat untuk Sudin Dukcapil Jakarta Barat yang memiliki kinerja terbaik se-Indonesia.
Zudan mewakili Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan hadiah satu unit mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) kepada Sudin Dukcapil Jakarta Barat yang diterima langsung oleh Anies Baswedan.
Anies mengaku bersyukur karena pelayanan yang dilakukan Dinas Dukcapil bisa berjalan dengan baik.
"Lebih bersyukur lagi, dirjennya sangat inovatif dan semua kita merasakan manfaatnya hari ini," ucap mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu.
Menurut dia, Dinas Dukcapil DKI Jakarta harus memberikan pelayanan terbaik karena Jakarta bukan hanya ibu kota, tetapi juga kota global.
"Kompetisinya bukan dengan sesama kota besar, tetapi benchmarking pelayanan harus punya kualitas global, maka pemanfaatan teknologi menjadikan penting dan sangat penting lagi berkomitmen melakukan inovasi," tandas Anies Baswedan. (mcr9/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Dea Hardianingsih