Layanan Prima Ekspor Produk Hasil Laut dan Perikanan, Langkah Bea Cukai Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 

Kamis, 01 Juli 2021 – 18:10 WIB
Bea Cukai Merauke kembali melayani ekspor kepiting dari perusahaan UD Mina Maro. Foto: Humas Bea Cukai.

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai berkomitmen terus mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Salah satu caranya ialah dengan mendorong dan memberikan pelayanan terhadap ekspor hasil laut dan perikanan di berbagai wilayah di Indonesia.

BACA JUGA: Bea Cukai Gencarkan Sinergi Antarinstansi Demi Meningkatkan Ekspor Daerah

Kali ini, Bea Cukai melayani ekspor hasil laut dan perikanan di wilayah Merauke, Papua, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Kepala Seksi Humas Bea Cukai Sudiro, pihaknya selalu mendukung, memfasilitasi, dan memberikan pelayanan prima terhadap kegiatan ekspor di Indonesia.

BACA JUGA: Bea Cukai Memperkenalkan Kepiting Bakau, Primadona Baru Ekspor dari Merauke

Dia menegaskan bahwa Indonesia adalah negara maritim. Hasil laut dan perikanannya sangat melimpah.

Menurutnya, sayang sekali kalau tidak didukung dan dikembangkan lebih lanjut.

BACA JUGA: Gali Potensi Ekspor, Bea Cukai Merauke Asistensi Pelaku Usaha Perikanan

"Kami siap bantu masyarakat sesuai wewenang kami,” tegas Sudiro.

Bea Cukai Merauke kembali melayani ekspor kepiting dari perusahaan UD Mina Maro.

Perusahaan itu, Rabu (30/6), berhasil mengekspor kepiting bakau sebanyak yang sudah dikemas dalam 14 kotak menuju Hong Kong.

Ini merupakan kegiatan ekspor perdana setelah kurang lebih satu tahun vakum akibat dampak Covid-19.

Ekspor ini merupakan salah satu bukti kembalinya perekonomian di ujung timur Indonesia.

Sebelumnya, dari Maret 2020, UD Mina Maro berhenti ekspor karena imbas Covid-19.

“Kini, perusahaan kembali melakukan ekspor, bahkan jumlahnya lebih banyak dibandingkan ekspor tahun 2020 silam. Ekspor ini merupakan titik cerah, karena roda ekonomi terlihat mulai berangsur-angsur membaik,” ujar Sudiro.

Selanjutnya dari NTT, Bea Cukai Kupang, Selasa (29/6), melakukan pengawasan terhadap kegiatan ekspor ikan yang dilakukan oleh PT Matsyaraja Arnawa Stambhapura (PT MAS) dan PT Laut Nusantara Juara (PT LNJ).

Jenis ikan yang diekspor terdiri dari ikan kakap merah dan kakap anggoli. Negara tujuan ekspor ialah Singapura dan Australia.

Ke depannya PT MAS dan PT LNJ akan memperluas pasar penjualan produknya, bahkan ke seluruh dunia.

“Ekspor ikan akhir-akhir ini sering dilakukan, hampir setiap minggu," jelas Sudiro.

Dia menegaskan bahwa hal ini menandakan bahwa komoditas ikan dari NTT dibutuhkan di pasar dunia.

"Bea Cukai siap membantu para eksportir dan calon eksportir untuk mengembangkan usahanya hingga dapat melakukan kegiatan ekspor dari NTT,” pungkas Sudiro. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler