jpnn.com - MERAK - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan memberikan insentif bagi kapal Ro-Ro, yang melayani rute Jakarta-Surabaya.
Ini terkait rencana peningkatan fungsi kapal Ro-Ro dari saat ini hanya melayani lintasan jarak dekat, menjadi lebih terintegerasi ke sejumlah titik kota.
BACA JUGA: Pemkot Bangun Gedung Ciamik untuk Pelaku UKM
"Fungsi kapal Ro-Ro akan kami tingkatkan, kapal Ro-Ro akan lebih terintegerasi ke sejumlah titik kota, kalau sekarang praktis hanya di selat-selat. Ini dilalukan karena ada suatu masalah banyak truk-truk memadati jalan-jalan yang mengakibatkan jalan rusak, macet, kecelakaan, dan sebagainya," papar Budi.
Jika hal itu bisa diwujudkan, menurut hematnya, maka kepadatan truk di jalan raya bisa dikurangi.
BACA JUGA: Investor Didorong Bangun Fasilitas Layanan Wisata
Dengan kebijakan ini, maka nantinya selain pemerintah akan memberikan insentif bagi angkutan jalan raya yang beralih ke angkutan laut, pemerintah juga akan melakukan deregulasi aturan, yaitu dengan pembatasan truk yang akan melewati jalan raya.
Kapal Ro-Ro menjadi masa depan logistik antar pulau dari Sumatera hingga Nusatenggara. Dengan menggunakan kapal Ro-Ro maka akan bisa meningkatkan frekuensi pengangkutan oleh truk.
BACA JUGA: Layak Secara Ekonomi, Tol Samarinda-Bontang Menggiurkan
"Kemarin dari PT ASDP buat exercise itu antara Surabaya ke Lembar kalau itu sampai 2-3 hari kalau truk lewat darat bisa tiga kali sebulan dengan kapal Ro-Ro bisa 8 kali sebulan," tutur Budi.
Dengan rencana perpindahan ini Budi berjanji akan memberikan kemudahan bagi para pengusaha truk. Ia berharap pada awal 2017 ASDP sudah melayari rute Jakarta - Surabaya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Realisasi Pembayaran Pajak Baru Rp 360 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi