BACA JUGA: Laba Garuda Turun Separo
Target awalnya, 10 persen dari total produksi di 2011 bakal diekspor.Perusahaan yang berdiri pada 2004 di bawah bendera Berca Retail Group (BRG), pada awalnya memang hanya memproduksi sepatu olah raga untuk pasar lokal saja
BACA JUGA: Mandiri Kucuri Distributor Semen Rp 1 Triliun
Pada 2009 kemarin, penjualan sepatu mereka menembus satu juta unit dalam satu tahun."Tahun ini, kami mengharapkan pertumbuhan penjualan bisa dobel dari tahun lalu," ungkap Chief Operating Officer Hartono Wijaya BRG dalam League Tradeshow Fall/Winter 2011 di Hotel Majapahit kemarin (31/3).
Untuk masuk pasar ekspor, BRG sudah mempersiapkan sejak jauh hari
BACA JUGA: Mercy Optimistis di Kuartal Kedua
Menurut Hartono, langkah serupa belum pernah dilakukan oleh produk lokal lainnya.Dijelaskan, teknologi yang diterapkan dalam jajaran produk terbarunya antara lain adanya gel untuk meng-absorb (menyerap) guncangan di produk sepatu basketAda juga teknologi dual density di sepatu lari, serta absorber lebih tebal di sepatu bolaYang bertujuan untuk memberikan kenyamanan penggunakan, mengurangi resiko sedera, hingga menaikkan performa"Teknologi merupakan senjata kami bersaing dengan merek global," tandasnya.
Dengan penerapan teknologi tersebut, jajaran model sepatu terbaru League di kategorikan sebagai premium collection dengan harga jual Rp 799 ribu per pasangnyaRencananya, 30 persen dari total produksi berupa League premium collection.
Untuk pemasaran di luar negeri, BRG sudah membuka kantor perwakilan di Singapura yang akan menangani penjualan di kawasan Asia TenggaraDisusul oleh kantor di London, Inggris; San Fransisco serta Houston di AS, yang direncanakan beroperasi pada Mei-Juni 2011"Kami akan head to head dengan brand internasional, bukan lokal lagi," tambahnya(aan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Tahun Profit BRI Tertinggi
Redaktur : Tim Redaksi