jpnn.com, SURABAYA - Angka kriminalitas menurun selama Lebaran tahun ini.
Berdasar perbandingan antara kejadian tahun ini dan data tahun lalu, angka pencurian kendaraan bermotor menurun drastis.
BACA JUGA: PNS Tidak Ngantor Hari Pertama Kerja, Surat Izin Isinya Begini, Terlalu!
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jatim Kombespol Agung Yudha Wibowo mengakui, selama Operasi Ramadniya tahun ini angka kriminalitas cenderung menurun.
Terutama untuk kejahatan jalanan. Bahkan, tidak ada kejahatan yang benar-benar menonjol.
BACA JUGA: Titi Kamal Tak Rasakan Nikmatnya Libur Lebaran
''Kalau gangguan kamtibmas memang tidak bisa sampai hilang ya, kami hanya menekan,'' katanya.
Pria dengan tiga melati di pundak itu lantas menyebutkan bahwa tindakan preemtif dan preventif yang dilakukan kepolisian berperan menekan angka kriminalitas.
BACA JUGA: Hari Ini PNS Mulai Ngantor, Disambut Dua Kali Gaji
Satuan kewilayahan memegang peran kunci. Tidak mutlak peran kepolisian daerah.
''Dalam arahan Kapolda, kami memang manfaatkan seluruh kekuatan di masing-masing polres dan polsek,'' tuturnya.
Dia tidak memungkiri adanya peran masyarakat dalam menciptakan ketertiban daerah.
Strategi menggandeng seluruh lapisan masyarakat dianggap efektif.
Bahkan, Agung tidak ragu mengatakan bahwa keikutsertaan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan berperan paling besar.
''Selama ini kami memang menerapkan polisi berdasar komunitas masyarakat,'' ucapnya.
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Polda Jatim AKBP Boby Paludin Tambunan mengungkapkan, tindakan tegas yang diambil kepolisian menjadi shock teraphy bagi bandit jalanan.
Sebelum Operasi Ramadniya, subdit jatanras menembak mati dua bandit jalanan.
Selama ini para pelaku dikenal sadis. Mereka tidak segan melukai korbannya.
''Bisa jadi itu mengejutkan mereka sehingga banyak yang tiarap,'' jelasnya. (aji/c15/fal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Catat, Berani Menambah Libur, Inilah Sanksi yang Diterima PNS
Redaktur & Reporter : Natalia