jpnn.com, TERNATE - Untuk melayani masyarakat yang melakukan silaturahmi antar pulau, ASDP meningkatkan pelayanannya. Ini ditandai dengan peningkatan trip kapal Feri untuk 3 trayek dari Pelabuhan Bastiong ke Rum, Sidangoli dan Sofifi. Peningkatan pelayanan ini berlaku mulai hari H lebaran hingga 10 Juli.
Manager Usaha ASDP Ternate Ali Tamher saat ditemui Malut Post (Jawa Pos Group), kemarin, menjelaskan penambahan trip sebanyak dua kali lipat. Yaitu, untuk rute Bastiong-Rum yang biasanya hanya 12 trip, akan dinaikkan menjadi 24 trip sedangkan rute Bastiong-Sofifi dan Sidangoli dari 6 kali trip naik menjadi 12 trip.
BACA JUGA: Mabes TNI Gelar Salat Idul Fitri di Cilangkap
Untuk itu ada 8 kapal akan disiagakan. "Dari 8 itu, hanya 7 yang berfungsi, 1 cadangan,” katanya.
Menurutnya, kapal-kapal itu, paling banyak dikerahkan tujuan Ternate-Rum. Sebab setiap lebaran rute ini yang paling padat penumpang maupun kendaraan.
BACA JUGA: Zul: Dulu Sehari-hari Makan Ikan, Daging Itu Nunggu Lebaran
“Tujuan Sofifi dan Sidangoli hanya ditangani dua Feri saja,” tambahnya. Kapal yang disiagakan itu adalah KMP Forklin, Gorango, Maming, KMP Bobara, Baronan, Karapu dan KMP Tengiri.
Sementara, untuk arus mudik melalui pelabuhan Feri,Ali mengaku hingga H-3, terus terjadi peningkatan, sudah tercatat 10.365 penumpang yang menggunakan jasa angkutan kapan Feri, ini kata dia lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Enam Bayi Ini Lahir di Hari yang Fitri
“Tahun lalu hanya 5.230 penumpang,” jelasnya.
Dia bahkan memprediksi di sisa hari sebelum lebaran ini, masih akan terjadi kepadatan penumpang yang diprediksi akan mencapai 12 ribu penumpang."Itu sudah terhitung dari semua trip mulai dari Sidangoli, Sofifi dan Rum,” tambahnya.
Peningkatan penumpang juga terjadi di Pelabuhan Ahmad Yani, Bastiong, Pelabuhan Semut dan Dufa-dufa. Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, KSOP Kelas II Ternate, Adriani Togubu, mengaku setiap hari terjadi lonjakan.
"Sampai H-3 ini, total penumpang sudah mencapai 64.865 orang, ini terhitung dari penumpang naik sebanyak 38.296 orang, turun 26.569 orang," jelasnya.
Hanya saja Adriani belum bisa pastikan apakah tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya atau justru sebaliknya.
"Arus mudik menggunakan kapal laut berakhir Sabtu (hari ini,red) tapi hanya tujuan Bacan, tujuan lain sudah tidak ada,” ungkapnya.
Terkait dengan pengawasan, Andriani mengingatkan kepada motorai speedboat Bastiong-Rum, untuk tidak berlayar di malam hari. Menurutnya, batas waktu pelayaran speedboat jurusan Bastiong-Rum, pukul 18:30 WIT.
“Kami sudah tegaskan, jika masih beroperasi izin berlayar tidak diberikan dan kecelakaan ditanggung sendiri. Sudah berulang kali kami ingatkan tetap saja membandel, mereka beroperasi saat petugas tidak ada,” tegasnya.(tr-05/nty)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedih, Brebes Jadi Kota ‘Mati’
Redaktur & Reporter : Friederich