jpnn.com, JAKARTA - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menggelar Salat Idulffitri 1 Syawal 1438 Hijriah/2017 Masehi di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (25/6).
Dalam kesempatan ini, hadir Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, para Kepala Staf Angkatan, perwia tinggi TNI, Prajurit dan PNS TNI serta masyakarat.
BACA JUGA: Zul: Dulu Sehari-hari Makan Ikan, Daging Itu Nunggu Lebaran
Menurut Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, Salat Idulfitri tahun ini mengusung tema Melalui Hikmah Idul Fitri 1438 H/2017 M Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan Guna Mewujudkan TNI Yang Kuat, Hebat, Profesional dan Dicintai Rakyat. Sementara yang bertindak sebagai Imam adalah Drs H. Idri Ismail. Sedangkan Khatib adalah Dr. KH. Ahzami Samiun Jazuli.
Dalam khotbahnya, Ahzami Samiun Jazuli mengatakan sebuah bangsa yang pandai bersyukur kepada Allah SWT niscaya bangsa itu akan diberikan tambahan nikmat Allah. Sebaliknya kalau umat manusia khufur terhadap nikmat Allah maka yang terjadi kenikmatan itu akan berkurang dan berubah menjadi azab.
BACA JUGA: Enam Bayi Ini Lahir di Hari yang Fitri
“Oleh karena itu, di dalam suasana yang Fitri ini mari kita syukuri agar bangsa kita mendapat keberkahan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala,” ujarnya.
Menurutnya, banyak orang mengatakan dirinya beriman namun melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai perintah Allah SWT. Kita harus tetap beriman karena orang yang beriman tidak mungkin bohong dan berbuat sesuka hati sehingga negeri yang kita cintai ini akan turun berkah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
BACA JUGA: Sedih, Brebes Jadi Kota ‘Mati’
Lebih lanjut, Ahzami Samiun menyampaikan umat Islam Indonesia setelah Ramadan harus berperilaku dan bersikap jujur dalam berkehidupan agar berkah Allah SWT turun ke negeri ini dan fitnah akan hilang.
“Jika suatu negara pemimpinnya jujur, rakyatnya jujur, penegak hukumnya jujur, negeri ini akan mendapat berkah Allah SWT,” ucapnya.
Dia juga mengatakan selain peran TNI yang menguatkan rasa nasionalisme dan menjaga kedaulatan negara, juga dibutuhkan peran ulama yang berkata jujur, berperilaku baik dan amanah agar umat Islam dapat mengambil teladan. “Butuh ulama yang jujur dan amanah, maka negeri ini akan berkah,” tuturnya.
Seusai pelaksanaan Salat Idulfitri, Panglima TNI melaksanakan halal bihalal dengan Prajurit dan PNS TNI bertempat di Balai Sudirman, Jakarta.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komandan Lantamal V Salat Ied Bersama Prajurit dan Warga Cefi
Redaktur & Reporter : Friederich