jpnn.com - BANDUNG – Masyarakat diimbau agar tidak terlalu boros dalam menggunakan uang pada saat merayakan Lebaran tahun ini.
Pasalnya, Lebaran tahun ini berbarengan dengan mulainya tahun ajaran baru sekolah, yang tentunya memerlukan biaya tidak sedikit.
BACA JUGA: Ini yang Buat Anda Mengantuk di Siang Hari
Hal ini diungkapkan Otoritas Jasa Keuangan Kantor Reigional 2 Jawa Barat (OJK KR 2 Jabar) Sarwono di sela acara Silaturahmi dan Buka Bersama protokol dan Humas Forum Komunikasi Pimpinan daerah (FKPD) Jawa Barat di Hotel Patrajasa, Jalan Ir. Djuanda, Kota Bandung, belum lama ini.
”Lebaran ini berbarengan dengan liburan sekolah dan tahun ajaran baru. Kayaknya masyarakat lebih mendahulukan biaya anak-anaknya sekolah. Kemudian, belanja keperluan Lebaran dan liburan,” ujar Sarwono.
BACA JUGA: Berhentilah Minum Soda, Dan Rasakan 5 Manfaat Ini
Terkait maraknya kasus-kasus penipuan arisan paket Lebaran di berbagai daerah, Sarwono menegaskan, di Jabar belum ada laporan kasus seperti itu. Pihaknya hanya menerima laporan perihal pengaduan biasa.
”Di Jabar ini khususnya Kota Bandung aman-aman saja. Kami tidak menerima laporan arisan paket Lebaran yang dirtugikan dalam jumlah besar,” ujar dia.
BACA JUGA: Terlihat Sepele Sih, Tapi 6 Barang ini Penting Dibawa Mudik
Menurut dia, masyarakat harus cerdas dalam memilih investasi. Lebih baik menabung di bank yang sudah terlindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan.
Menabung di bank lebih aman dibanding ikut arisan. ”Lebih baik uangnya ditabung. Suatu saat jika ada kebutuhan, bisa diambil. Seperti saat ini menjelang Lebaran, kan masyarakat mudah untuk tarik uang, daripada arisan atau investasi yang tidak mengiming-imingi keuntungan namun akhirnya kena tipu,” ujar dia. (fik/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cek 5 Hal ini, Agar Mudik dengan Mobil Tak Temui Kendala
Redaktur : Tim Redaksi