Lebaran, Konsumsi Pertamax Melesat 42 Persen

Senin, 03 Juli 2017 – 16:21 WIB
SPBU. Foto: dok.JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Permintaan premium, pertamax turbo, dan pertalite pada momen Lebaran meningkat 24 persen di atas konsumsi normal.

Konsumsi pertamax mendominasi kenaikan hingga 42 persen.

BACA JUGA: 2,2 Juta Warga Belum Balik ke Jakarta

Area Manager Communication & Relation Pertamina Jatim Balinus Heppy Wulansari menyatakan, total konsumsi gasoline pada masa Lebaran mencapai 14.942 kiloliter per hari.

Selain pertamax, pertamax turbo mengalami kenaikan 34 persen dan pertalite meningkat 27 persen.

BACA JUGA: Menyambut Para Pendatang di Jakarta dengan Paradigma Baru

Sedangkan konsumsi premium hanya naik enam persen.

Berbeda dengan produk gasoline yang mengalami kenaikan permintaan, permintaan produk gasoil justru menurun hingga 34 persen.

BACA JUGA: Urai Macet Akibat Rest Area, Terapkan Contraflow di Tol Cikampek-Jakarta

Hal itu dipengaruhi penurunan konsumsi solar sebesar 35 persen.

”Penurunan tersebut terkait dengan larangan beroperasinya kendaraan berat menjelang dan pascalebaran,” urainya.

Konsumsi solar secara normal mencapai 5.105 kiloliter per hari. Selama Lebaran, konsumsi solar anjlok di angka 3.310 kiloliter.

Meski demikian, permintaan bahan bakar untuk kendaraan penumpang bermesin diesel pertamina dex dan dexlite mengalami peningkatan 26 persen dan 24 persen.

”Jumlah konsumsinya masih jauh di bawah solar sehingga tidak terlalu berdampak dalam meredam penurunan produk gasoil,” ujarnya.

Bukan hanya produk gasoline, konsumsi elpiji tiga kilogram juga melonjak 16 persen.

Lonjakan tersebut seiring dengan penambahan penyaluran elpiji menjelang Lebaran. Total konsumsinya mencapai 105.635 metrik ton.

Sedangkan elpiji nonsubsidi, permintaannya hanya mampu tumbuh enam persen dari konsumsi normal, yakni 6.500 metrik ton.

Menjelang Lebaran lalu, Pertamina telah menginstruksi semua SPBE dan agen untuk meningkatkan buffer stock.

”Pada minggu ini kami prediksi konsumsi kembali normal,” ujar Heppy. (vir/c10/noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arus Balik Padat, Waktu Tempuh Semarang-Jakarta Tembus 20 Jam


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler