Lecehkan Wanita Indonesia, Kapolda Metro Jaya Didesak Minta Maaf

Jumat, 28 Oktober 2016 – 10:56 WIB
Polwan. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan meminta maaf.

Itu lantaran Iriawan memerintahkan anak buahnya untuk tegas dan tidak perlu segan menembak di tempat pelaku kejahatan dan provokator yang akan memperkeruh suasana di ibukota.

BACA JUGA: Diduga Lecehkan Lambang Negara, Habib Rizieq Dipolisikan Anak Bung Karno

Dikatakan pula, dia akan meminta istri Kapolres untuk mengukur lingkar pinggang Kapolres dan mengganti celana Kapolres dengan rok apabila anak buahnya itu tidak berani tegas.

Menurut Dasco, pernyataan Kapolda Metro Jaya menyinggung masalah gender.

BACA JUGA: Tolong Diulang, Pak Arief....

Sebab, pengguna rok adalah wanita. Bisa diartikan bahwa Iriawan menganggap wanita adalah makhluk yang tidak mampu bersikap tegas dan berani.

"Berarti para polisi wanita (Polwan) yang ada di Jakarta dianggap apa oleh Kapolda Metro Jaya? Apakah mereka adalah sekumpulan pengecut yang berseragam polisi? Atau mereka hanyalah pelengkap agar terlihat ada polisi wanita di Indonesia?" tegur Dasco dalam keterangannya, Jumat (28/10).

BACA JUGA: Kesuksesan Tax Amnesty Bukti Rakyat Semakin Percaya Jokowi

Menurut politikus Partai Gerindra itu, dengan mengeluarkan statement tersebut, Iriawan telah melecehkan kaum wanita.

"Statement Kapolda jelas menganggap rendah wanita.  Pelecehan ini bukan hanya kepada Polwan tapi pelecehan terhadap wanita Indonesia," tegas Dasco.

Anak buah Prabowo Subianto itupun mengatakan, ketegasan dan keberanian  tidak bisa diukur berdasarkan jenis kelamin.

"Saya minta Kapolda untuk menarik ucapannya dan meminta maaf secara terbuka statement-nya yang sangat melecehkan kaum wanita," pungkas Dasco. (dna/JPG/fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oh, Pak Dahlan...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler