jpnn.com - ABUJA - Belum ada yang bertanggung jawab ledakan bom di Abuja, Nigeria, Senin (14/4). Bom yang terjadi di terminal bus itu menewaskan 71 korban dan melukai 120 orang.
Namun, Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan sudah mencurigai bahwa Kelompok Militan Islamis Boko Haram sebagai pelakunya. Laman Voaindonesia, Senin (14/4) melaporkan kecurigaan itu disampaikan saat meninjau lokasi terjadinya ledakan bom.
BACA JUGA: Ledakan Bom di Nigeria, 71 Tewas
Kelompok militan Islamis Boko Haram disebut sering melakukan serangan dalam upayanya untuk menciptakan negara Islam yang ketat di bagian utara Nigeria.
Pekan lalu, terduga Islamis membunuh sedikitnya 60 orang dalam serangan di negara bagian Borno.
BACA JUGA: Obama: Penembakan di Kansas Mengerikan
Boko Haram telah dituduh melakukan pembunuhan sejak melancarkan pemberontakan terhadap pemerintah tahun 2009.
Amnesty International mengatakan dua minggu lalu bahwa tahun ini saja 1.500 orang telah tewas dalam kekerasan terkait Boko Haram. (awa/jpnn)
BACA JUGA: Penembak di Kompleks Yahudi Diduga Ekstremis Kulit Putih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Malaysia Tak Percaya Pada Pemerintahnya Terkait MH370
Redaktur : Tim Redaksi