Ledakan di Pandeglang, Tim Jibom Temukan Banyak Benda Berbahaya

Senin, 10 Januari 2022 – 23:05 WIB
Lokasi ledakan di sebuah rumah warga di Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Minggu (9/1) malam. Foto: Dok Polda Banten.

jpnn.com, JAKARTA - Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten dikerahkan untuk menyisir lokasi ledakan yang terjadi di rumah warga di Kampung Cisaat, Desa Tangkilsari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Senin (10/1).

Dansubden Jibom Gegana Polda Banten AKP Edison mengatakan pihaknya telah melakukan penyisiran dan sterilisasi tempat kejadian perkara (TKP).

BACA JUGA: Berita Terkini Ledakan di Pandeglang, Tak Terkait Terorisme?

Edison mengatakan dia bersama sembilan personelnya membawa peralatan uji bom secara lengkap terutama metal detektor.

“Kami menyisir TKP untuk menentukan apakah masih ada benda yang dapat meledak atau tidak dan sterilisasi lokasi ledakan," ujar Edison kepada wartawan, Senin.

BACA JUGA: Brimob Menyisir Lokasi Ledakan di Pandeglang, Hasilnya?

Menurut Edison, dari hasil penyisiran yang dilakukan pada pukul 13.00 sampai dengan pukul 15.30 tadi, pihaknya menemukan sejumlah benda mencurigakan.

“Kemudian ada beberapa bahan yang diduga sebagai bahan peledak," kata Edison.

BACA JUGA: Polisi Beber Sumber Ledakan di Pandeglang, Ternyata 

Perwira pertama ini menambahkan sekarang lokasi sudah steril dari benda yang bisa menimbulkan ledakan dan sudah aman dari bahan peledak.

“Selanjutnya  bisa digunakan oleh tim Inafis dan rekan-rekan penegak hukum,” tambah Edison

Sementara untuk temuan yang diduga bahan peledak akan diserahkan kepada tim Puslabfor Polri.

“Itu merupakan kewenangan Puslabor yang menjelaskan, ada tiga jenis bahan peledak dan kami memastikan bahwa itu adalah bahan peledak,” kata Edison.

Diketahui bahwa ledakan yang terjadi itu menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu lagi luka berat. (cuy/jpnn)

 

Video Terpopuler Hari ini:

Redaktur : Adil
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler