Ledakan Mengerikan di Blitar, Ada Potongan Tubuh Manusia

Senin, 20 Februari 2023 – 10:26 WIB
Petugas memasang garis polisi di lokasi ledakan, Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023) malam. Foto: ANTARA/ HO-Polres Blitar

jpnn.com - BLITAR – Terjadi ledakan cukup besar di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Minggu (19/2) malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Ledakan menyebabkan satu unit rumah warga rata dengan tanah dan lainnya rusak berat.

BACA JUGA: Suara Ledakan Terdengar di Dapur Warteg Sebelum Si Jago Merah Mengamuk

Peristiwa ledakan mengerikan itu saat ini ditangani aparat Kepolisian Resor Blitar Kota, Jawa Timur.

Video rumah yang hancur diduga karena ledakan itu beredar luas di media sosial WhatsApp.

BACA JUGA: Bayi Baru Lahir Diduga Dibuang di Blitar, Polisi: Kami Masih Mengusut Kasus Ini

Dikabarkan ada puluhan rumah yang terkena imbas dari ledakan tersebut. Kaca-kaca rumah warga pecah karena suara ledakan yang cukup keras.

Suara ledakan tersebut bahkan hingga terdengar warga di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Lokasi antara Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar dengan Kecamatan Ngancar, Kediri tidak terlalu jauh.

BACA JUGA: Detik-detik Tangan Mirda Hancur Terkena Ledakan Petasan, Bikin Merinding

Ana, warga Kabupaten Blitar mengaku dirinya sempat mendengar suara ledakan yang cukup keras. Dia tidak tahu ledakan itu sumbernya dari apa.

"Awalnya ada suara ledakan cukup keras. Saya tidak tahu itu apa," katanya.

Sementara itu, dari rekaman video yang beredar, warga berduyun-duyun ke lokasi. Mereka ingin memastikan kejadian ledakan itu.

Ada Potongan Tubuh Manusia

Kapolres Blitar Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Argowiyono menyebut korban meninggal dunia akibat ledakan yang diduga dari bahan pembuatan petasan dipastikan satu orang, sedangkan tiga anggota keluarga lainnya masih dicari di reruntuhan bangunan.

"Di dalam (rumah) saat ada kejadian ledakan ada empat orang, itu satu keluarga. Orang tua dan anak," kata Kapolres Argowiyono kepada wartawan di Blitar, Jawa Timur, Senin (20/2).

Korban meninggal bernama Darman (65), ditemukan di bawah reruntuhan bangunan rumahnya yang roboh.

Polisi dibantu petugas lainnya juga masih mencari tiga orang anggota keluarga lain yang diduga juga tertimbun reruntuhan.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui nasib mereka.

Namun, petugas menemukan potongan tubuh manusia di sekitar lokasi kejadian.

Saat ini, petugas bekerja keras mencari para korban.

Berdasarkan keterangan dari ketua rukun tetangga dan tetangga korban, selain korban Darman yang menempati rumah tersebut, ada juga Aripin dan Widodo (keduanya anak Darman).

Pada saat kejadian ledakan juga ada saudaranya yang bernama Wawa kebetulan bermain di rumah tersebut.

"Korban teridentifikasi meninggal adalah pemilik rumah, satu orang. Tiga orang lainnya masih tertimbun di reruntuhan, kemungkinan meninggal karena ditemukan potongan tubuh," kata Kapolres

Selain itu, polisi juga mengidentifikasi jumlah warga lainnya yang mengalami luka-luka terdampak ledakan tersebut.

Ada delapan orang yang hingga kini dilaporkan mengalami luka-luka gores karena tertimpa reruntuhan atap atau plafon rumahnya. Mereka juga masih kaget dengan kejadian yang menimpa.

Hingga kini, polisi masih berjaga di lokasi kejadian ledakan dan bau bahan kimia pembuatan petasan sisa ledakan masih tercium lumayan kuat.

Video pasca-ledakan itu sempat viral di aplikasi percakapan WhastApp dan media sosial.

Selain menunjukkan kondisi rumah korban yang hancur dan rata dengan tanah, sejumlah rumah tetangga juga mengalami kerusakan akibat kerasnya ledakan.

Warga hingga kini juga masih banyak yang memadati lokasi kejadian. Mereka ingin melihat kondisi rumah korban dan sekitarnya.

Sudah ada garis polisi sehingga warga yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke lokasi kejadian. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Ledakan   Blitar   Petasan   Korban  

Terpopuler