jpnn.com, JAKARTA - Pro dan kontra seputar wacana keberadaan pemain naturalisasi di tim nasional Indonesia mencuat.
Legenda sepak bola Indonesia Peri Sandria menyatakan mendukung, selama memiliki kualitas bagus dan mempunyai kemampuan di atas para pesepak bola lokal.
BACA JUGA: Keras! Pernyataan Seto Soal Pemain Naturalisasi dan Piala Dunia U-20
"Yang penting dari pemain naturalisasi adalah kualitas. Selama dia bisa mengangkat performa tim, saya merasa sah-sah saja pemain naturalisasi masuk tim nasional," ujar Peri ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Senin (24/8).
Meski demikian, pria yang turut membawa Indonesia meraih medali emas sepak bola putra SEA Games 1991 meminta PSSI tidak mengistimewakan pesepak bola naturalisasi.
BACA JUGA: Syaiful Huda Menentang Naturalisasi Pemain Besar-besaran,
Untuk menjadi bagian dari timnas, pemain naturalisasi idealnya juga mengikuti semua tahapan yang harus dilewati pemain-pemain Indonesia.
"Jangan mentang-mentang 'kulitnya' berbeda terus dimasukkan saja. Jangan memprioritaskan pemain naturalisasi. Setidak-tidaknya harus melewati proses seleksi juga," kata laki-laki yang pernah menjadi penyerang tersubur di Liga Indonesia sepanjang masa dengan 34 gol.
BACA JUGA: Respons PSSI Soal Isu Naturalisasi Pemain Asing Baru Asal Brasil
Dalam beberapa hari terakhir, sepak bola Indonesia diramaikan dengan desas-desus naturalisasi pemain-pemain dari luar negeri untuk memperkuat timnas di Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Kabar soal rencana naturalisasi pemain asing untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021, muncul dalam beberapa hari terakhir setelah tiga klub Liga 1 yaitu Arema, Persija dan Madura United mendatangkan pemain-pemain remaja dari Brasil.
Kabar itu muncul setelah tiga klub Liga 1 yaitu Arema, Persija dan Madura United menghadirkan pemain-pemain remaja dari Negeri Samba.
PSSI sendiri menolak dikaitkan dengan para pemain asing tersebut.
Dalam pernyataan resminya, yang juga disampaikan Indra Sjafri selaku direktur teknik, PSSI menyatakan kebijakan menghadirkan pemain-pemain muda Brasil menjadi keputusan klub dan tidak ada hubungannya dengan PSSI atau pun tim nasional.
Timnas U-19 diproyeksikan berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Akan tetapi, sebelum ke sana, timnas U-19 akan berkompetisi di Piala Asia U-19 2020 yang berlangsung di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020.
Saat ini timnas U-19 mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jakarta, yang rangkaian kegiatannya telah dimulai sejak 23 Juli 2020.
Rencananya, TC itu akan dilanjutkan di Kroasia pada akhir Agustus 2020.
Pemerintah Indonesia dan PSSI menargetkan Indonesia mengukir prestasi di Piala Dunia U-20 tahun 2021, tak hanya sekadar mencicipi fase grup.(Antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang