jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergerak cepat dalam mengusut kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 yang menyeret legislator Partai Golkar Eni M Saragih. Malam ini (16/7), penyidik lembaga antirasuah itu menggeledah kantor PT PLN (Persero) di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, penggeledahan itu untuk mencari barang bukti kasus suap yang juga menjerat pengusaha kondang Johannes B Kotjo tersebut. “Masih berlangsung (penggeledahan)," kata Febri.
BACA JUGA: Geledah Kantor PLN, Penyidik KPK Cek Daftar Tamu Dirut
Namun, mantan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) belum bisa memastikan apakah penyidik KPK juga menggeledah ruangan kerja Direktur Utama PLN Sofyan Basir. "Nanti di-update lagi, tim masih ada lokasi," katanya.
Sebelumnya, KPK pada Jumat lalu (14/7) menangkap Eni yang juga wakil ketua Komisi VII DPR. Eni diduga menerima suap Rp 500 juta dari pengusaha Johannes B Kotjo terkait proyek PLTU Riau-1.
BACA JUGA: Rumah Bos PLN Digeledah KPK, Jokowi Merespons Singkat
Selanjutnya, KPK menggeledah rumah Sofyan di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (15/7). Ada sejumlah dokumen yang dibawa penyidik KPK setelah menggeledah rumah mantan direktur utama BRI itu.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Pengakuan Dirut PLN Kaget Rumahnya Digeledah KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Sedih Anggota DPR jadi Pasien KPK Lagi
Redaktur : Tim Redaksi