jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI asal Fraksi PKS drh. Slamet menyatakan rencananya akan menjadi inisiator pembentukan Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Food Estate di Komisi IV DPR RI.
Dia beralasan hal itu menyusul kegagalan program Food Estate yang bisa menjadi kado akhir tahun yang kurang pantas bagi pemerintahan Joko Widodo.
BACA JUGA: Jokowi Ingin Food Estate Jateng Punya Kelembagaan Petani yang Kuat
“Sebagai Kapoksi IV Fraksi PKS akan menginisiasi pembentukan Panja Food Estate ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kami kepada rakyat atas penggunaan triliunan uang negara yang digunakan untuk melaksanakan proyek food estate tersebut,” kata Slamet dalam siaran persnya pada 31 Desember 2021.
Slamet menjelaskan tujuan panja tersebut untuk memperkuat pengawasan DPR terhadap pelaksanaan proyek Food Estate.
BACA JUGA: Mentan Syahrul Dorong Pengembangan Food Estate di Wonosobo
Selain itu, keberadaan panja juga dapat menjadi instrumen lintas fraksi bagi DPR dalam memberikan sumbangsih dan saran.
Ketua Kelompok Komisi IV (Kapoksi) DPR RI, drh Slamet menilai progres pelaksaanannya sangat lambat dan tidak terencana dengan matang sehingga akan berakibat hanya akan mengulangi kegagalan yang sama.
BACA JUGA: Food Estate Berpotensi Merambah Hutan, Waket DPD RI Merespons,Simak
Lebih lanjut, Slamet menjelaskan potensi kegagalan proyek food estate ini dilihat dari beberapa hal.
Berdasarkan hasil temuan dilapangan faktanya menunjukkan produksi tanaman padi hanya menghasilkan 1 ton per hektare jauh dari target 5 ton per hektar yang diharapkan.
Indikator ini menunjukkan ada yang salah dalam penentuan lokasi maupun teknologi yang digunakan, padahal proyek tersebut mendapat pendampingan oleh akademisi namun hasilnya tetap belum memuaskan.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Friederich