Lelah Terjebak Kemacetan, Sopir Truk Meninggal di Jalan

Minggu, 18 Desember 2016 – 18:01 WIB
Sartika Suryadi (terbaring) yang meninggal dunia di tengah kemacetan jalur Tegal-Purwokerto. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - PURWOKERTO - Kemacetan parah di ruas jalur tengah Tegal-Purwokerto kembali menelan korban jiwa. Seorang sopir truk bernama Sartika Suryadi meninggal dunia saat terjebak kemacetan di  Desa Karang Kemiri Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas, Sabtu (17/12).

Warga Blok Jatimulya RT 20/RW 5 Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat itu mengemudikan truk dengan tujuan Jogjakarta. Sartika dan kernetnya, Darip berniat mengantar pakan ternak yang dimuat dari Cirebon.

BACA JUGA: Kuta, Sanur, Ubud, Nusa Dua Bikin Heboh Bali di Tahun Baru 2017

Menurut Darip, sopir truk bernomor polisi E 9072 HD itu memang sempat mengeluh kecapaian. Darip bahkan sempat disuruh Sartika untuk membelikan makanan.

Saat itu ruas jalan yang mereka lalui memang macet parah. Antrean kendaraan bahkan baru terurai sekitar tiga jam kemudian.

BACA JUGA: Keren! Peternak Babi Sepakat Naikkan Upah Minimum Sektoral

"Pak Sartika mengeluh kelelahan, kemudian meminta tolong dibelikan makanan. Ternyata makanan yang ada di warung sepanjang jalan habis, jadi hanya saya belikan minuman," ujar Darip.

Tapi betapa kagetnya Darip saat kembali menuju truknya ternyata Sartika sudah tak sadarkan diri. Saat akan dibangunkan, tubuh Sartika sudah terkulai lemas, sedangkan kepalanya menyandar di kemudi truk.

BACA JUGA: Banyuwangi Semakin Ngetop dan Masuk Top 10 Indeks Wisata Indonesia, Nih Sebabnya

Karena khawatir akan terjadi sesuatu yang tak diinginkan, Darip lantas meminta tolong warga sekitar. Warga lantas mengevakuasi Sartika ke warung makan terdekat.

Beberapa warga lainnya berinisiatif menghubungi Puskesmas Pekuncen. Karena ketika dibawa dibawa ke warung, kondisi korban sangat lemah dan tak kunjung sadarkan diri.

"Saat ditolong warga ternyata sudah meninggal dunia. Karenanya, oleh warga korban akan dibawa ke puskesmas untuk diperiksa lebih lanjut," ungkap kernet truk.

Ironisnya, akibat kemacetan parah, ambulans Puskesmas Pekuncen baru tiba di lokasi sekitar dua jam kemudian. Kemacetan parah di jalan nasional jalur tengah itu sudah berlangsung hampir dua bulan terakhir. Kemacetan dipicu kerusakan parah jalan yang tak kunjung diperbaiki.(muj/zul/jpg/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah, Panti Pijat Plus-plus Masih Berani Beroperasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler