Lelang Pengelolaan Air Bersih Batam Berpeluang Dimenangkan ATB

Senin, 29 Mei 2017 – 03:45 WIB
Suasana pelayanan di Costomer Care di Kantor Pusat PT Adhya Tirta Batam (ATB) Sukajadi, Batam. Foto: istimewa for batampos

jpnn.com, BATAM - Kontrak kerjasama antara BP Batam dan Adya Tirta Batam (ATB) akan berakhir pada tahun 2020.

Seluruh aset-aset yang dikelola ATB saat ini dipastikan akan kembali ke Badan Pengusahaan (BP) Batam.

BACA JUGA: 2 Kapal Tol Laut Terbaru Diluncurkan untuk Layani Indonesia bagian Timur

"Diujung kontrak kerjasama, aset-aset investasi dari ATB akan diserahkan kembali kepada BP Batam," kata Deputi IV BP Batam, Robert Purba Sianipar, seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Penyerahan aset akan dilakukan sebelum BP Batam kembali melakukan pelelangan untuk pengelolaan air di Batam."Kita akan lelangkan nanti," tambah Robert.

BACA JUGA: Pertamina Siapkan Tambahan Pasokan BBM dan Elpiji hingga Lebaran

Nilai aset-aset yang dikelola ATB sendiri saat ini sudah mencapai nilai Rp 980 miliar terdiri dari waduk, instalasi pengolahan limbah, pipa dan lainnya.

Robert mengatakan pelelangan ini bersifat terbuka untuk umum dan bisa diikuti oleh ATB. ATB berpeluang besar untuk memenangkan lelang nanti karena BP Batam telah menetapkan standar tinggi untuk pengelolaan air di Batam.

BACA JUGA: Inilah Perkembangan Terkini Kasus Pungli Satker Pelabuhan Batuampar

Dasar dari penetapan standar tinggi tersebut adalah karena prestasi ATB yang menyandang predikat terbaik Se-Indonesia. Predikat tersebut disandang karena jangkauan air ATB sudah mencapai 99 persen. Berikut juga dengan tingkat kebocoran yang hanya 15 persen.

"Sudah jelas nanti jika kami mengingikan bahwa pengelola air mampu berada setara atau lebih di atas ATB nanti," pungkasnya.(leo)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Atlet Batam Archery Center Kembali Raih 2 Medali


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler