jpnn.com, BATAM - PT Pertamina (persero) Marketing Operation Region I Branch Kepulauan Riau telah menyiapkan ketahanan stok dan supply bahan bakar minyak (BBM) yang mencukupi di bulan Ramadan hingga Lebaran 1438 H nanti.
Pasokan BBM ke masyarakat Kepri disuplai Terminal BBM (TBBM) Kabil, TBBM Kijang, TBBM Tanjunguban dan TBBM Natuna melalui 47 SPBU yang tersebar di seluruh wilayah Kepulauan Riau.
BACA JUGA: Pasang Foto Masalah Ortu di BBM, Akhirnya Bengep
Selain produk BBM, kata Area Manager Communication dan Relations Pertamina Sumbagut, Fitri Erikajuga telah mengantisipasi permintaan LPG 3 kg selama bulan Ramadan. Yaitu dengan menambah 12 persen dari penyaluran normal sebanyak 52.000 tabung per hari menjadi 59.000 tabung per hari.
"Masyarakat tidak usah khawatir kesulitan mendapatkan LPG 3 kilo, karena kami sudah menambah kuota," ujar Fitri seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group), Sabtu (27/5).
BACA JUGA: Inilah Perkembangan Terkini Kasus Pungli Satker Pelabuhan Batuampar
Senada dengan Fitri, Officer Communication and Relations Pertamina Sumbagut, Arya Yusa Dwicandra mengatakan, kenaikan permintaan LPG hampir di seluruh Indonesia. Untuk Batam sendiri, penyaluran normal harian sebanyak 35 ribu tabung.
"Untuk antisipasi meningkatnya permintaan dari masyarakat selama Ramadan penyaluran menjadi 39 ribu tabung, atau mengalami kenaikan sebanyak 10 persen dari kuota awalnya," terangnya.
BACA JUGA: Atlet Batam Archery Center Kembali Raih 2 Medali
Penambahan gas melon ini karena dipastikan aktivitas memasak selama Ramadan bertambah dan tentunya mempengaruhi pemakaian gas melon.
Selain BBM dan LPG, produk bahan bakar pesawat udara yaitu Avtur juga dipastikan mengalami peningkatan permintaan bahkan diprediksi hingga 7 persen di Bandar Udara Hang Nadim dari 280 kiloliter per hari menjadi 300 kiloliter per hari.
Pertamina MOR I juga menyiagakan tim satgas Ramadan dan Idul Fitri 1438 H di kantor Pertamina MOR I pada tanggal 10 juni 2017 dan berakhir pada tanggal 10 juli 2017. (uma/cr17)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Ingin Harga Solar dan Premium Naik Juli
Redaktur & Reporter : Budi