jpnn.com, JAKARTA - Lemkapi mengapresiasi pertemuan silaturahmi nasional Persatuan Guru Besar Indonesia (Pergubi) di Universitas Bhayangkara Jakarta.
Lemkapi mengharapkan Pergubi bisa menjadi motor perubahan terhadap kemajuan bangsa dan negara.
BACA JUGA: Ariawan Gunadi Masuk Buku MURI, Guru Besar Hukum Bisnis Termuda
Pertemuan itu disertai dengan seminar nasional dengan tema Optimalisasi Peran dan Kontribusi Guru Besar dalam pembangunan nasional.
Hadir para guru besar dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta dan tempat lainnya.
BACA JUGA: Konsisten Meneliti Pisang, Penerima IRN Dikukuhkan Sebagai Guru Besar ITB
Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan menilai silaturahmi ini sangat baik. Edi juga mendukung pandangan Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Prof. Bambang Karsono yang dalam sambutannya mengharapkan agar guru besar dapat menjadi pilar utama dalam menciptakan perubahan di tengah masyrakat.
"Kami setuju dengan pandangan Rektor Universitas Bhayangkara Prof. Bambang Karsono. Kami melihat gagasan agar para guru besar diharapkan harus menjadi agent of change," kata Edi dalam keterangannya, Jumat (11/8).
BACA JUGA: Komjen Pol Petrus Golose Dikukuhkan jadi Guru Besar PTIK, Bamsoet: Sangat Layak
Menurut dia, kehadiran para guru besar akan mewujudkan kolaraborasi yang kuat dengan para praktisi, pemerintah, dan masyarakat untuk mencapai tujuan pembangunan nasional berkelanjutan dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Mantan anggota Kompolnas itu juga mengharapkan para guru besar berperan aktif dalam memberikan pemikiran kritis dan rekomendasi strategis untuk kemajuan bangsa.
"Kami yakin jika para guru besar berkolaborasi akan muncul gagasan dan ide ide cemerlang untuk kemajuan bangsa dan negara, khususnya memajukan dunia pendidikan," kata Edi.
Hadir dalam silaturahmi itu sekaligus memberikan pandangan, yaitu Ketua Pergubi Prof. Gimbal Doloksaribu dan Ketua Pembina Yayasan Bhara Bakti Jenderal (purn) Chaeruddin Ismail. (Tan/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prihatin Kondisi Bangsa, Forum 2045 dan Guru Besar akan Gelar Simposium Nasional
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga