Prihatin Kondisi Bangsa, Forum 2045 dan Guru Besar akan Gelar Simposium Nasional

Rabu, 19 Juli 2023 – 22:00 WIB
Forum 2045 dan para guru besar akan menggelar simposium nasioal membahas tentang kondisi bangsa saat ini. Foto: dok. Forum 2045

jpnn.com, YOGYAKARTA - Sejumlah guru besar dan akademisi dari berbagai kampus berkumpul di Yogyakarta, membahas tentang kondisi bangsa.

Mereka prihatin atas keadaan bangsa dan rakyat yang hingga kini masih jauh dari cita-cita, serta tujuan pembentukan negara sebagaimana amanat Pembukaan UUD 1945.

BACA JUGA: Forum 2045 Minta Kedaulatan Pangan Dibangun Secara Sistemik

Pertemuan yang digagas Forum 2045 ini juga menyoroti permasalahan dunia pendidikan, keadilan sosial, dan kemakmuran Indonesia.

Pakar pendidikan Prof. Dr. Suwarsih Madya mengatakan orientasi pendidikan sekarang lebih mengedepankan penyeragaman tanpa melihat kondisi masing-masing daerah.

BACA JUGA: Para Profesor Forum 2045 Sepakat Luruskan Jalan Bernegara

"Hal ini jauh dari pendekatan keadilan dan bagi masyarakat terbawah, juga bagi daerah terpencil yang jauh dari pusat pertumbuhan," kata Suwarsih Madya, dalam keterangannya, Rabu (19/7).

Ahli hukum tata negara Prof. Dr. Ni’matul Huda menambahkan, afirmasi keadilan harus dimulai dari Indonesia Timur dan isu keadilan tidak hanya ekonomi tetapi juga dari aspek hukum.

BACA JUGA: Forum 2045 Usulkan Orde Kolaborasi untuk Perbaikan Hidup Rakyat

"Perlakuan setara dan kesamaan semua orang di hadapan hukum menjadi isu sentral keadilan," tutur Ni'matul Huda.

Sementara itu, pakar pertanian dan peternakan Prof. Dr. Ali Agus mengungkapkan untuk menuju keadilan sosial dan kemakmuran, terdapat tiga pilar yang harus dipenuhi, yakni wareg, waras, dan wasis.

Wareg artinya terpenuhi pangannya, waras berarti sehat, dan wasis adalah kecerdasan otak. Ketiga pilar tersebut menjadi pondasi lahirnya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia.

Saat ini pemerintah dinilai kurang memperhatikan tiga hal tersebut. Hal ini tercermin dari tidak seriusnya pemerintah menyediakan lahan yang cukup bagi petani untuk memproduksi pangan.

Dalam bidang olahraga juga tak luput dari perhatian para guru besar. Mereka melihat ketidakseriusan pemerintah membangun karakter bangsa melalui dunia olahraga.

Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto yang selama ini mendalami dunia olahraga menilai anggaran nasional masih jauh dari harapan untuk dapat meningkatkan prestasi anak bangsa.

Para guru besar akan menindaklanjuti persoalan-persoalan tersebut melalui simposium nasional dengan multistakeholder. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler