Lemparan Botol Pancing Emosi

JAKARTA – Belasan judul sinetron bukan jaminan bagi artis Marshanda bisa lancar berakting dalam film layar lebar pertamanyaCara beraktingnya sering dievaluasi dan peran yang dia dapat menjadi tantangan terberat setelah membintangi sinetron.
 
Di sinetron, peran Caca –sapaan Marshanda– selalu manis-manis

BACA JUGA: Batal Menjanda

Menjadi orang baik yang layak dikasihani atau tipe perempuan salihahNamun, itu terbalik dari perannya di Kalau Cinta Jangan Cengeng (KCJC).
 
Yani, tokoh yang dia mainkan, harus menjalani kehidupan tragis pada usia remaja

BACA JUGA: The Curious Case of Benjamin Button Pimpin Nominasi Oscar

Setelah itu, dia stres, depresi, dan akhirnya terjerumus dalam kehidupan yang tidak sehatDia menjadi pecandu narkoba

BACA JUGA: Gandeng Penyanyi Negeri Jiran

 
Untuk itu, papar Caca, kemampuan aktingnya benar-benar dikurasSelain serius dalam tahap reading sebelum syuting, mantan kekasih Baim Wong itu sering bertanya kepada sutradara Monti Tiwa plus pelatih aktingDia juga berbicara dengan banyak pecandu narkoba sebagai salah satu cara observasi lapangan.
 
Menurut Caca, proses syuting film layar lebar sangat detailPernah, ketika harus akting menangis, dia dilempar botol air mineral oleh Monti yang terkenal galak saat syuting”Selain dilempar botol, aku pernah tidak terima dengan kata-katanya (Monti, Red),” ucapnya saat wawancara di Hotel Sofyan Betawi, Jakarta, kemarin (22/1).
 
Meski begitu, dia tidak bisa marahSebab, setelah itu dia sadar bahwa emosinya menjadi terpancing, sesuai dengan kebutuhan”Syuting jadi enak karena emosinya dapat,” terangnya.
 
Caca juga diet ketat beberapa waktu sebelum syutingSebab, Yani diceritakan sebagai cewek kurus layaknya para junkies”Caranya, tidak makan malam setiap hari dan lebih sering makan sayur ketimbang nasiAku nggak tahu turun berapa kilogramYang penting kurus,” ulas perempuan kelahiran 10 Agustus 1989 itu(gen/tia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Disuruh Anak Cari Pacar