jpnn.com, MAGELANG - Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) Lenny N Rosalin mengatakan, anak memiliki arti sangat penting.
Menurut Lenny, anak merupakan potensi yang sangat berharga, generasi penerus masa depan bangsa, penentu kualitas sumber daya manusia (SDM), dan akan menjadi pilar utama pembangunan nasional.
BACA JUGA: Magelang Kota Pertama Canangkan RW Layak Anak
“Untuk itu, perlu ditingkatkan kualitasnya dan mendapatkan perlindungan serta pemenuhan hak secara sungguh-sungguh dari semua elemen masyarakat, pemerintah, media dan dunia usaha,” kata Lenny dalam Press Trip Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2017 yang diselenggarakan KPPA di Kota Magelang, Jawa Tengah.
Press trip yang berlangsung pada 28-30 Desember itu bertujuan melihat dan mengevaluasi secara langsung keberhasilan Kota Magelang sebagai Kota Layak Anak Kategori Nindya tahun 2017.
BACA JUGA: KPPA Desak KUA Hapus Dispensasi Usia Pernikahan
KPPA sendiri sejak 2006 lalu sudah memperkenalkan dan menerapkan kota layak anak di Indonesia.
Hal itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
BACA JUGA: 5,2 Juta Anak Terpapar Masalah, Pencegahan Harus Masif
“Melalui UUPA ini adalah upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak sebagai lanjutan dari ratifikasi Konvensi Hak-hak Anak melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1990,” imbuh Lenny. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2018, KPPA Target Ciptakan 400 Kota Layak Anak
Redaktur & Reporter : Ragil