jpnn.com, JAKARTA - PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) dan PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) mencatatkan sahamnya di lantai bursa.
Masuknya PZZA dan TRUK membuat jumlah emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini mencapai 581 perusahaan.
BACA JUGA: Sempat Tidak Berdaya, IHSG Kembali Perkasa
Saham PZZA ditawarkan seharga Rp 1.100 per unit. Dengan total jumlah saham yang dijual 604.250.000 unit, perusahaan operator restoran Pizza Hut itu mendapatkan dana senilai Rp 664.812.500.000.
Sebanyak 65 persen dana raihan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) PZZA akan digunakan untuk meningkatkan belanja modal perseroan.
BACA JUGA: Agresif Tambah Gerai, Pizza Hut Cari Modal Rp 816 Miliar
Terutama pembukaan gerai baru maupun renovasi gerai-gerai Pizza Hut Restaurant (PHR) dan Pizza Hut Delivery (PHD).
’’Kami berencana memperluas jaringan gerai ke kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Indonesia Timur, dan daerah lainnya. Sisanya, sekitar 35 persen, akan digunakan untuk pembayaran sebagian fasilitas pinjaman bank,’’ ujar Direktur PZZA Jeo Sasanto.
BACA JUGA: Suku Bunga The Fed Guncang IHSG
Pada penutupan perdagangan, saham PZZA naik tipis 0,45 persen ke harga Rp 1.105 per unit.
Di sisi lain, saham TRUK melesat 49,57 persen ke harga Rp 334 per unit.
Saham perusahaan transportasi itu masuk dalam daftar efek syariah yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
TRUK melepas 150 juta unit saham dengan harga Rp 230 per unit. Dengan demikian, TRUK memperoleh pendanaan Rp 34,5 miliar.
’’Sebanyak 94 persen dari hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi perusahaan,’’ kata Direktur Utama TRUK Budi Gunawan. (rin/c22/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BEI Siapkan 3 Skema Agar Startup Unicorn Melantai di Bursa
Redaktur & Reporter : Ragil