Lestari Moerdijat: Bersatu Itu Penting untuk Hadapi Pandemi Covid-19

Kamis, 09 September 2021 – 12:30 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Foto: dok humas MPR RI

jpnn.com, JAWA TENGAH - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan konsensus kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika sepatutnya bisa memperkuat nilai bangsa di tengah pandemi Covid-19.

"Karena dengan bersatu kita bisa menghadapi tantangan (pandemi) ini," kata Lestari Moerdijat yang hadir secara virtual dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (8/9).

BACA JUGA: Lestari Moerdijat Dorong Peningkatan Literasi Peralihan Pandemi Jadi Endemi

Rerie, sapaan Lestari Moerdijat, mengatakan masyarakat melihat pandemi Covid-19 sebagai sebuah ancaman.

"Tidak hanya berdampak pada masalah kesehatan saja, tapi juga memiliki efek pada ancaman stabilitas masyarakat," ujar Rerie.

BACA JUGA: Kasus Covid-19 Menurun, Lestari Moerdijat: Harus Belajar dari India, Jangan Lengah!

Rerie memberi contoh dampak Covid-19 di Jawa Tengah. Pengangguran terbuka pada Februari 2021 tercatat naik 5,59%, atau 1,12 juta dibandingkan pada sebelum pandemi Februari 2020.

Sebanyak 11.438 pekerja di-PHK di Jateng. Selain itu, 5.400 anak di Jawa Tengah kehilangan orangtua karena Covid-19.

BACA JUGA: Lestari: Dinamika Politik di Dalam & Luar Negeri Momentum Memperkuat Nilai Kebangsaan

Rerie menambahkan sebuah survei (Word Cloud Analysis) menunjukkan bahwa gotong royong merupakan nilai dasar ideologi kebangsaan yang saat ini diperlukan dalam rangka mempererat tali kebangsaan dengan memperkuat persatuan bangsa.

"Semangat solidaritas dan kolaborasi antar daerah lebih diutamakan daripada kompetisi dalam upaya menghentikan rantai penyebaran wabah," imbuh dia.

Rerie menegaskan karakter bangsa diturunkan dari empat konsensus kebangsaan yaitu Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi neara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Karakter bangsa itu antara lain saling hormat menghormati, rasa kebersamaan dan tolong menolong, rasa persatuan dan kesatuan, rasa peduli dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sikap dan perilaku yang mengambarkan nilai-nilai kebangsaan.

"Karakter berbangsa ini diuji dalam hidup bermasyarakat terutama saat menghadapi tantangan seperti halnya pandemi Covid-19," tegasnya.

Rerie menyebutkan badai pandemi Covid-19 pasti berlalu. Manusia pasti bertahan, sebagian hidup dalam dunia yang berbeda.

"Keputusan kini tentukan masa depan. Kita tidak hanya berhadapan dengan wabah, tetapi juga ujian terhadap kemanusiaan," ucapnya.

Sosialisasi Empat Pilar MPR yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat diikuti anggota DPC Partai Nasdem Banyumas, Himpunan Guru Paud Banyumas, para pendamping keluarga harapan, mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai kampus di Banyumas. (ddy/jpnn)

 

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lestari Moerdijat Beber Kunci Sukseskan PTM di Masa Pandemi


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Tim Redaksi, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler