Lestari Moerdijat: Pancasila Harus Diimplementasikan dalam Kehidupan Bernegara

Senin, 24 Juni 2024 – 21:00 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan Pancasila sebagai panduan hidup harus membutuhkan implementasi nilai-nilainya dari setiap anak bangsa. Foto: MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan Pancasila sebagai panduan hidup harus membutuhkan implementasi nilai-nilainya dari setiap anak bangsa dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. 

"Dalam keseharian kami dalam bernegara seringkali muncul pertanyaan apakah yang kami lakukan saat ini sudah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang kita pahami?" kata Lestari Moerdijat pada Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang dikemas dalam bentuk peluncuran buku berjudul "Pancasila di Rumahku", karya anggota MPR/DPR RI, Willy Aditya, di Gedung Nusantara V, Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/6). 

BACA JUGA: MPR RI Usulkan Penambahan Anggaran 2025 Rp 251,62 Miliar

Hadir pada acara tersebut Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyampaikan orasi kebangsaan, Airlangga Pribadi Kusman, S.IP., M.Si., Ph.D (Pengamat Politik), Dr. Sukidi Mulyadi (Cendikiawan lulusan Harvard University), dan generasi muda dari berbagai kampus. 

Menurut Lestari, di era globalisasi dan kosmopolitanisme upaya untuk membangun bangsa tidak cukup didasari dengan memahami nilai-nilai Pancasila semata, tanpa implementasi pada keseharian. 

BACA JUGA: Terima Kunjungan Wamenlu Libya di MPR RI, Fadel Muhammad Sampaikan Kabar Baik Ini

"Jangan sampai, kita terjebak dengan kembali ke masa lalu dengan menempatkan Pancasila hanya sebagai sebuah hafalan," tutur Rerie, sapaan akrab Lestari.

Kondisi itu pula, jelas Rerie, yang mendorong sosialisasi empat pilar kebangsaan terus dilakukan oleh MPR RI. 

BACA JUGA: Lestari Moerdijat Sebut Butuh Komitmen Kuat untuk Kurangi Angka Prevalensi Stunting

Rerie mengakui perjalanan seseorang dalam berbangsa dan bernegara masih sangat panjang.

Sehingga penting bagi bangsa untuk secara konsisten menyosialisasikan ke generasi penerus nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

"Ini dapat menjadi landasan berperilaku bagi setiap anak bangsa. 

Pada kesempatan itu Rerie juga mengapresiasi hadirnya buku "Pancasila di Rumahku", karya Willy Aditya.

Dalam buku tersebut, Rerie menilai, Willy memperlihatkan diri sebagai male feminis dengan menghadirkan dua perspektif pendekatan feminis melalui penegasan tentang dinamika berpikir (mind) dan bertindak (hand).

Di dalam geliat pemikiran dan tindakan terdapat sensivitas (heart). 

Pada kesempatan itu, Willy mengungkapkan, buku adalah sebuah pendekatan metodologi dalam upaya penyampaian nilai-nilai cukup efektif.

Dia menambahkan mengandung view point dan stand point yang mudah dipahami pembacanya. 

Dalam orasi kebangsaannya, Surya Paloh menegaskan kejujuran merupakan salah satu syarat untuk menjalankan nilai-nilai Pancasila. 

Diakui Surya perilaku sosial Indonesia saat ini penuh dengan hipokrasi.

"Kita harus mempersiapkan generasi muda dengan baik agar mampu memahami dan mengamalkan Pancasila dengan benar," tegas Surya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Bangku Kosong, Lestari Moerdijat Minta Syarat PPDB Disosialisasikan Secara Masif


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler