jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai melaksanakan kegiatan business matching untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar produknya dikenal hingga ke luar negeri.
Kali ini, kegiatan business matching dilakukan oleh Bea Cukai Kudus dan Bea Cukai Makassar.
BACA JUGA: Bea Cukai Beri Asistensi dan Edukasi kepada Pelaku UMKM agar Naik Kelas
Dalam mendukung UMKM untuk ekspor, Bea Cukai Kudus berkolaborasi sejumlah instansi seperti Atase Keuangan pada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jepang, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jepara, Indonesia Council for Small Business (ICSB) Jepara, dan Freight Forwader di Jepara.
Mereka melakukan business matching antara perajin mebel di Jepara, yaitu Indah Jati Furniture dan Antex Jaya Exim, dengan pembeli asal Jepang, Kamis (20/10).
BACA JUGA: Bea Cukai Bersinergi dengan Kejaksaan untuk Memperkuat Pengawasan
Sementara itu, di Makassar, Bea Cukai Makassar mengahadirkan Valor Hatcher, Richard Lye, Mr. Ken Ishii, dan Mr. Kenichi, untuk mengikuti kegiatan business matching produk perikanan, Jumat (21/10).
Kegiatan itu turut dihadir oleh beberapa pelaku UMKM yang bergerak di bidang perikanan dengan produk utama telur ikan terbang, seperti CV My Indo Comodity, CV Shipper Raya Blessed, dan PT Mina Timur Indonesia.
BACA JUGA: Bea Cukai Konsisten Jaga Rapor Baik APBN 2022 lewat Cara Ini
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, menjelaskan business matching merupakan sebuah pertemuan bisnis yang terjadwal antara pelaku bisnis dengan calon mitra distribusi, calon mitra supplier, calon mitra pendanaan, dan juga calon mitra investor.
“Tren business matching menjadi metode bisnis yang cocok diimplementasikan untuk saat ini, seiring dengan kondisi ekonomi yang semakin baik dan menggeliat pascapandemi,” imbuhnya.
Dia menambahkan, Jepara merupakan kota yang terkenal dengan kerajinan ukir dan mebelnya.
Hanya saja, masih terdapat UMKM perajin mebel yang masih bertransaksi manual atau belum memanfaatkan teknologi dalam pemasaran produknya.
Kondisi inilah yang mendorong Bea Cukai Kudus untuk mempertemukan para pelaku UMKM dengan pembeli asal Jepang melalui kegiatan business matching.
“Kegiatan business matching ini diharapkan dapat menjadi momen memperkuat sinergi dan kolaborasi yang berkelanjutan untuk mendukung potensi ekspor para pelaku UMKM Indonesia ke mancanegara demi bangkitnya perekonomian,” tutup Hatta. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Genjot Ekspor dari Maluku, Bea Cukai Ambon Terapkan Jurus Jitu
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian