Lewat Cara Ini, Bea Cukai Mengantarkan Berbagai Produk Indonesia Mendunia

Rabu, 02 November 2022 – 21:05 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama Kepala Kanwil bea Cukai Jawa Timur II Oentarto Wibowo dan Bupati Malang Sanusi melepas ekspor 5 iso tank container etil alkohol milik PT Molindo Raya Industrial, pada Jumat (28/10). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, MALANG - Bea Cukai secara kontinu memberikan fasilitas dan pelayanan kepada pelaku usaha untuk memasarkan produknya ke mancanegara melalui ekspor.

Hasilnya, Bea Cukai kembali melepas ekspor beragam produk Indonesia ke pasar mancanegara.

BACA JUGA: Bea Cukai Lakukan Monitoring dan Evaluasi di Empat Wilayah, Ini Tujuannya

Di Malang, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II Oentarto Wibowo dan Bupati Malang Sanusi melepas ekspor 5 iso tank container etil alkohol milik PT Molindo Raya Industrial, pada Jumat (28/10).

Hal itu sebagai bagian dari rangkaian ekspor sebanyak 744 ribu liter etil alkohol tujuan Filipina dan Thailand.

BACA JUGA: Bea Cukai Jabarkan Tugas dan Fungsinya kepada Para Mahasiswa di Sejumlah Daerah

Dalam rangkaian ekspor ini, 31 unit iso tank container berhasil diekspor dalam kurun waktu satu minggu terakhir Oktober 2022 dengan nilai devisa sebesar USD 818.400 atau setara Rp 12,72 miliar.

PT Molindo Raya Industrial merupakan perusahaan di wilayah kerja Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II dengan hasil produksi utama berupa etil alkohol (EA).

BACA JUGA: Bea Cukai Gelar Sosialisasi dan Asistensi di 3 Wilayah untuk Mendorong Ekspor

EA ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku atau penolong untuk industri kesehatan, sanitasi, farmasi, bahan bakar, bahan pengawet, dan industri lainnya.

“Ini patut diapresiasi, karena bahan baku dalam pembuatan etil alkohol ini berasal dari 115 ribu ton tetes tebu yang pengolahannya melibatkan 25 ribu petani di wilayah Jawa Timur," kata Mendag Zulkifli Hasan dalam kesempatan itu.

Zulhas yang akrab disapa itu mengajak semua pihak mendukung industri dalam negeri agar semakin maju sehingga membawa dampak positif yang dapat dirasakan masyarakat luas.

Menanggapi hal tersebut, Oentarto menegaskan Bea Cukai akan hadir untuk mendukung berkembangnya industri dalam negeri.

"Ekspor juga menjadi salah satu faktor utama yang mampu membangkitkan roda perekonomian negara," ujar Oentarto.

Sebelumnya di wilayah Bintan, Kepulauan Riau, Bea Cukai Tanjung Pinang bersama Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Tanjung Pinang berhasil melepas ekspor perdana komoditi hasil laut dan perikanan milik PT Adi Karya Sagara (AKS) tujuan Singapura.

Pelepasan ekspor ini dilaksanakan pada Kamis (27/10) di Pelabuhan PT Bintan Intan Gemilang (PT BIG).

Ekspor ini dapat terealisasi berkat sinergi antara Bea Cukai Tanjung Pinang, pemerintah daerah, instansi terkait, dan pelaku usaha.

Menurut Kepala Bea Cukai Tanjung Pinang Tri Hartana, ekspor tersebut membuktikan produk hasil laut dan perikanan asal Kepulauan Riau memiliki kualitas, mutu, dan potensi yang luar biasa.

"Kami juga mengapresiasi ekspor ini karena telah berkontribusi untuk membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar dan devisa negara,” kata Tri Hartana.

Di Yogyakarta, Bea Cukai Jogja juga melepas ekspor 528 karton rambut palsu (wig) produksi PT Dong Young Tress Indonesia menuju Amerika.

Tercatat nilai ekspornya mencapai USD 175.831,3 atau berkisar pada nilai Rp 2,6 miliar.

Bea Cukai siap mendukung para pelaku usaha untuk memasarkan produknya menuju pasar dunia melalui ekspor.

Hal ini dibutuhkan demi pemulihan ekonomi nasional yang lebih cepat sehingga mampu bangkit lebih kuat.

Bea Cukai pun berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan, kemudahan, dan berbagai fasilitas sehingga ekspor dapat terwujud di berbagai wilayah lainnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler