Lewat Cara ini Ketergantungan Impor Bahan Baku Obat Bakal Berkurang

Selasa, 11 Oktober 2016 – 04:02 WIB
Ilustrasi. Foto dok Jawa Pos/jpnn

jpnn.com - CIKARANG - PT Kimia Farma memulai pembangunan pabrik bahan baku obat atau Active Pharmaceutical Ingredient (API) di Kawasan Industri Lippo Cikarang, Bekasi.

Selain memproduksi Bahan Baku Obat Aktif (API), pabrik ini juga akan memproduksi High Function Chemical (HFC), yang bisa digunakan sebagai bahan baku kosmetika dan food suplement.

BACA JUGA: Bandara Ini Naikkan Tarif PSC, Harga Tiket Pesawat Bakal Ikut Terkeret

"Seluruh hasil produk HFC ini akan di ekspor ke Korea, Jepang dan Amerika," ujar Eddy Murianto GM Corporate Secretary PT Kimia Farma.

Hal itu, sambung Eddy, sejalan dengan program pemerintah yakni Program Kemandirian Bahan Baku Obat Nasional, yang tertuang dalam Roadmap Kementerian Kesehatan dan didukung dengan adanya Paket Kebijakan Ekonomi XI.

BACA JUGA: Kimia Farma Mulai Bangun Pabrik Bahan Baku Obat

Serta didukung Instruksi Presiden RI No. 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.

"Maka Kimia Farma optimistis ketergantungan akan impor bahan baku obat akan mulai berkurang ke depannya dan pada akhirnya Indonesia mampu mandiri dalam produksi Bahan Baku Obat," tuturnya.

BACA JUGA: Persoalan Di Desa Tidak Hanya Uang, tapi...

Dalam hal ini Kimia Farma menggandeng mitra kerja sama dengan Korea Selatan, Sungwun Pharmacopia Co., Ltd, karena mereka memiliki teknologi untuk memproduksi bahan baku obat.

Dengan adanya alih teknologi dan alih pengetahuan ini, diharapkan Indonesia ke depan bisa memiliki kemampuan mengembangkan bahan baku obat secara mandiri dengan melakukan riset dan pengembangan, khususnya untuk pengembangan Bahan Baku Obat.(chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lion Air Bakal Buka 5 Rute Menuju Solo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler