jpnn.com, TUBAN - PT Pertamina melatih para SDM lokal, termasuk di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Langkah tersebut mendapat acungan jempol dari anggota Komisi VII DPR Bara Hasibuan.
Padahal, kata Bara Pertamina tidak berkewajiban memberi pelatihan kepada sumber daya manusia (SDM) lokal. Bisa saja BUMN tersebut berkonsentrasi pada tenaga-tenaga di luar daerah yang lebih siap pakai.
BACA JUGA: Pengamat Hukum Usakti: Aksi Korporasi Tidak Bisa Dipidana
Namun nyatanya Pertamina tidak memilih opsi tersebut. Sebaliknya, BUMN itu justru menunjukkan kepeduliannya.
“Ini yang harus disadari bersama, bahwa Pertamina sangat peduli untuk lebih memberdayakan warga atau putra daerah," kata Bara di Jakarta, Kamis (21/3).
BACA JUGA: Polisi Buru Dalang Pembajakan Truk Pertamina
Dalam konteks itulah Bara memberi apresiasi kepada Pertamina yang sudah memberi pelatihan kepada 111 lulusan SMA dan SMK di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Menurutnya, pelatihan tersebut bisa meningkatkan keterampilan sumber daya manusia (SDM). Dengan demikian, para SDM akan siap jika ke depan harus memasuki dunia kerja.
BACA JUGA: Nekat Bajak 2 Mobil Tangki Pertamina untuk Aksi di Depan Istana Negara
“Melalui pelatihan tersebut, SDM tidak gamang jika nanti bekerja,” lanjutnya.
Menurutnya, pelatihan khusus yang terdiri atas program pelatihan Safetyman (Pengawas Keselamatan), pelatihan Security (Tenaga Pengamanan), pelatihan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dasar, tentu saja menjadi bekal keterampilan bagi pemuda setempat.
“Ini menunjukkan komitmen perusahaan pada pengembangan masyarakat lokal. Selain itu, juga menjadi bukti bahwa Pertamina melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya,” kata Bara.
Karena itu meurut dia, tidak berlebihan bila apa yang dilakukan Pertamina bisa dijadikan model bagi BUMN lain yang akan membangun bisnis di daerah.
Khususnya dalam upaya memberdayakan putra daerah melalui program pelatihan atau keterampilan bidang-bidang lain, yang diperlukan.
Kepala Bappeda Tuban, Choliq Qunnasikh juga memberi apresiasi kepada Pertamina. Menurut Choliq, pelatihan tersebut sangat positif bagi semua pihak.
Tidak hanya para lulusan SMK dan SMA, namun juga perusahaan dalam mencari tenaga kerja lokal yang berkualitas, dan pada akhirnya terhadap pembangunan di Tuban itu sendiri.
Sementara Niko, Pelajar SMK 1 Tuban juga menyikapi positif pelatihan yang diadakan Pertamina.
Niko berharap, ke depan, Pertamina tidak hanya menggelar pelatihan bagi lulusan SMA dan SMK, namun juga untuk masyarakat umum.
Dengan begitu, akan semakin banyak SDM yang bisa ditingkatkan kemampuannya. Dan dari sini, maka masyarakat Tuban akan memperoleh banyak manfaat.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Dapat Dana dari Perusahaan Korea Selatan
Redaktur & Reporter : Yessy