Lewat Festival Anging Mammiri, Bea Cukai Dukung UMKM Gebrak Pasar Internasional

Senin, 12 Oktober 2020 – 19:09 WIB
Bea Cukai Sulbagsel hadir di Festival Anging Mammiri di Makassar. Foto: Humas Bea Cukai.

jpnn.com, MAKASSAR - Perwakilan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) ambil bagian di ajang Anging Mammiri Creative Festival yang digelar Bank Indonesia, pada Rabu (07/10).

Dalam event tersebut, pihak Bea Cukai membuka dialog langsung dengan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berpartisipasi dalam acara tersebut.

BACA JUGA: Bea Cukai dan Karantina Implementasikan NLE di Pelabuhan Tanjung Perak

 

Hal itu dilakukan sebagai dukungan bagi UMKM binaan Bank Indonesia untuk dapat menggebrak pasar internasional.

BACA JUGA: Datangi Tempat Hiburan Malam di Medan, Kolonel Azhar Kecewa

Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Kanwil Bea Cukai Sulbagsel Disco Valuasy Harefa mengatakan, kesadaran untuk terus melakukan pemantauan terkait pemahaman proses kepabeanan terhadap pelaku usaha selalu tumbuh meski di tengah pandemi, termasuk melalui Festival Anging Mammiri.

 

BACA JUGA: Yani KAMI: Aksi Buruh dan Mahasiswa Digembosi, ada yang Menyabotase, Katanya Bertato

“Dengan menyambangi dan berdialog langsung dengan para pelaku UMKM, kami mendapatkan beberapa informasi yang konsepnya selaras dengan geliat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," kata Disco.

Menurut Disco, keikutsertaan Bea Cukai di festival itu antara lain untuk melihat pola penyelenggaraan di masa transisi, sekaligus menyapa puluhan pelaku UKM yang mengikuti kegiatan tersebut.

Petugas Bea Cukai juga berdialog untuk mengumpulkan informasi yang nantinya akan menghasilkan sebuah program inovasi dalam pemberian dukungan untuk memajukan serta menumbuhkan ekonomi.

Dasico bersama timnya mengunjungi beberapa booth seraya berkomunikasi terkait produk yang dipasarkan, rencana pemberian bimbingan layak ekspor, dan pengenalan program fasilitas unggulan yang dimiliki pemerintah melalui Bea Cukai.

Menurut Dico, langkah bea Cukai ini sejalan dengan pernyataan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berkesempatan hadir dan membuka secara langsung gelaran ini.

“Gubernur menyampaikan bahwa Sulawesi Selatan telah berhasil keluar dari statusnya sebagai zona merah, dan ini merupakan kondisi positif hingga gelaran hari ini dapat terlaksana dengan baik. Artinya Sulsel tak hanya fokus menangani pandemi Covid-19, tetapi juga tetap bisa berkreasi,” tambah Dico.

Wahab, salah satu perwakilan UMKM menyambut positif paparan singkat dari petugas Kanwil Bea Cukai Sulbagsel, dan akan membawa informasi yang didapatkan pada group UMKM binaan Bank Indonesia, yang memang sedang diproyeksikan untuk menuju pasar Internasional.

“Kami mendapat apresiasi positif dari pelaku UMKM yang berpartisipasi pada festival kali ini. Mereka pun secara gamblang menuturkan keinginannya untuk mengikuti giat bimbingan edukasi, khususnya mengenai materi fasilitas kepabeanan dari Bea Cukai," jelas Disco.

Pihaknya berharap produk-produk yang nantinya diproduksi memiliki kualitas ekspor dan berdaya saing internasional, sehingga bisa memotivasi dan menggairahkan UMKM meski tengah pandemi.

"Gelaran festival seperti ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang edukasi, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” tambah Dico.(*/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler