Lewat Produk Ramah Lingkungan, SIG Ciptakan Peluang Pertumbuhan Kinerja Berkelanjutan

Minggu, 01 September 2024 – 03:03 WIB
Rumah contoh MBR T36 pada instalasi Bangunan Contoh Teknologi SIG di IKN yang dibangun menggunakan solusi bata interlock yang ramah lingkungan. SIG menjalin kerja sama dengan Otorita IKN dan PT Bina Karya dan memiliki saham di PT Karya Logistik Nusantara, untuk memasok semen hijau, solusi berkelanjutan dan pengelolaan logistik untuk berbagai kebutuhan pembangunan seperti hunian dan infrastruktur penunjang di IKN. Foto dok SIG

jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia (SIG) terus mendorong semen hijau sebagai katalis pertumbuhan kinerja berkelanjutan.

Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan semen hijau yang diproduksi dengan material dan proses yang ramah lingkungan menjadi keunggulan kompetitif SIG untuk mempertahankan kepemimpinan di industri, seiring meningkatnya kesadaran publik dan dorongan pemerintah dalam penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan.

BACA JUGA: Optimalkan Produk UMKM Nasional, SIG Raih 5 Penghargaan PaDi Expo & Conference Award 2024

”Semen hijau SIG yang lebih rendah karbon menjadi faktor pembeda dari semen konvensional. Keunggulan dalam aspek keberlanjutan ini menjadikan SIG sebagai game changer yang mengubah arah industri bergerak menuju industri hijau. Hal ini penting untuk menciptakan peluang bisnis yang berkontribusi positif terhadap pertumbuhan kinerja, di tengah kondisi persaingan pasar yang ketat,” kata Donny Arsal dalam Paparan Publik pada Jumat (30/8).

Sebagai pemimpin industri dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia, SIG memiliki tujuh merek semen yang kuat dan menjadi pemimpin pasar di masing-masing regionnya, antara lain Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, Semen Andalas, Semen Baturaja, serta Thang Long Cement.

BACA JUGA: SIG Pamerkan Aplikasi Semen Hijau & Solusi Beton Berkelanjutan di IKN

Selain tersertifikasi SNI dan mengandung lebih dari 90% komponen dalam negeri (TKDN), produk SIG juga telah meraih sertifikat Green Label dari Green Product Council Indonesia.

SIG juga menjalankan sejumlah lini bisnis lain sebagai bentuk pengembangan diversifikasi produk dan layanan, seperti lini bisnis turunan semen yang meliputi beton siap pakai, dan pracetak, mortar, serta ekosistem bisnis end-to-end yang meliputi pertambangan, kemasan, pengelolaan limbah ramah lingkungan, logistik, layanan teknologi informasi, dan kawasan industri.

BACA JUGA: Pegadaian Terus Berkomitmen Melanjutkan Program-program yang Mendukung Literasi Finansial

Operasional SIG didukung pabrik semen terintegrasi di 9 lokasi, pabrik pengemasan di 26 lokasi, 8 pabrik penggilingan semen, dan 7 pelabuhan.

Sedangkan jalur distribusi diperkuat oleh 385 distributor baik di Indonesia maupun di Vietnam (TLCC), serta sekitar 70.000 toko ritel di Indonesia.

Jaringan infrastruktur operasional yang ekstensif ini memungkinkan SIG untuk mendukung pembangunan di seluruh wilayah bahkan hingga daerah terpencil di Indonesia.

Donny menambahkan, industri semen nasional memiliki prospek yang baik menyusul permintaan semen untuk proyek IKN (Ibu Kota Nusantara) dan proyek strategis lainnya, serta upaya pemerintah dalam mempercepat penyediaan perumahan bagi masyarakat untuk mengatasi angka backlog kepemilikan rumah di Indonesia yang mencapai 9,9 juta unit pada 2023.

Dalam pembangunan IKN, sejak Desember 2022 - Juli 2024, SIG telah berkontribusi dengan memasok 695 ribu ton semen yang digunakan pada sejumlah proyek.

SIG juga menghadirkan hunian tapak ramah lingkungan di IKN berupa rumah MBR tipe 36 yang dibangun menggunakan bata interlock dari semen hijau SIG.

Bata interlock SIG telah teruji memadai untuk diaplikasikan di wilayah dengan tingkat seismisitas tinggi (KDS D) sesuai dengan standar uji Siklik Modular 2D dari PUSKIM PUPR.

Kehadiran bata interlock ini diharapkan menjadi solusi untuk mendukung Pemerintah dalam menghadirkan hunian layak bagi masyarakat yang dapat dibangun lebih cepat dan lebih efisien.

Volume kebutuhan semen dan bahan baku konstruksi lainnya yang sangat tinggi di IKN, membuat SIG tidak hanya melakukan kerja sama dengan memasok kontraktor-kontraktor konstruksi, tapi ikut juga masuk dalam konsorsium PT Karya Logistik Nusantara (KLN) yang merupakan konsorsium BUMN Karya yang akan memasok beton, keseluruhan bahan baku dan pengelolaan logistik dalam pembangunan IKN.

SIG melakukan penyertaan modal senilai Rp22,5 miliar ke PT Karya Logistik Nusantara (KLN) melalui skema right issue yang dilakukan oleh KLN.

Dengan demikian, SIG masuk dalam jajaran pemegang saham KLN dengan porsi kepemilikan saham sebesar 20,9% dan memperkuat posisi Perusahaan untuk memasok produk bahan bangunan dan solusi berkelanjutan untuk proyek pembangunan di IKN.

Selain peluang pertumbuhan di pasar domestik, SIG juga menyasar peningkatan ekspor melalui proyek pengembangan dermaga dan fasilitas produksi semen tipe khusus di Tuban, Jawa Timur, yang direncanakan akan operasional pada 2025.

Proyek yang merupakan salah satu realisasi kerja sama strategis SIG melalui anak usahanya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk dengan Taiheiyo Cement Corporation, ditujukan untuk memenuhi kebutuhan ekspor sebesar minimum 500 ribu ton per tahun di pasar Amerika Serikat.

Sementara itu, Direktur Keuangan & Manajemen Portofolio SIG, Andriano Hosny Panangian mengatakan, SIG terus berupaya mencapai peningkatan operational excellence dengan mendorong optimalisasi kegiatan distribusi, efisiensi indeks konsumsi batu bara, peningkatan pemanfaatan energi alternatif, serta efisiensi biaya operasi dan biaya keuangan untuk mengoptimalkan profitabilitas.

Hingga semester I tahun 2024, SIG berhasil mempertahankan capaian kinerja profitabilitas yang positif dengan membukukan pendapatan sebesar Rp16,41 triliun dan laba periode berjalan senilai Rp503,49 miliar.

SIG juga mampu menjaga ketahanan keuangan dengan mencatatkan arus kas dari operasi yang positif, sehingga mampu menurunkan saldo hutang dan mempertahankan rasio solvabilitas yang sehat.

”Kondisi keuangan yang sehat tercermin dari kenaikan peringkat SIG menjadi idAAA dengan outlook stabil yang merupakan peringkat tertinggi dari Pefindo, serta masuknya SIG dalam daftar konstituen Index Pefindo i-Grade,” kata Andriano Hosny Panangian.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Peta Jalan Industri Penjaminan, Jamkrindo Jalin MoU dengan Seluruh Jamkrida


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler