LHI Sebut Bunda Putri Anak Pendiri Partai Golkar

Kamis, 10 Oktober 2013 – 14:13 WIB
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lutfi Hasan Ishaaq bersaksi pada sidang kasus suap daging sapi di Kementerian Pertanian dan pencucian uang Ahmad Fathanah di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/10). FOTO: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Sosok Bunda Putri dalam sidang kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi dan pencucian uang, Ahmad Fathanah masih menjadi misteri. Terutama untuk Majelis Hakim yang dalam sidang tersebut. Sosok Bunda Putri ini kembali ditanyakan pada saksi Luthfi Hasan Ishaaq yang mengaku pernah bertemu di kediamannya di Pondok Indah.

Salah satu hakim Hendra Yusmin mengaku tidak percaya Luthfi tak tahu sepak terjang seorang Bunda Putri yang disebut kenal dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

BACA JUGA: KPK Cegah Istri dan Sopir Akil

"Siapa yang mengenalkan anda pada Bunda Putri ini. Apa anda juga membahas soal daging dengannya," tanya Hakim Hendra pada Luthfi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis, (10/10).

"Saya dikenalkan Ketua Majelis Syuro PKS (Hilmi Aminuddin). Saya tidak bicara mengenai daging. Saya hanya menanyakan soal reshuffle, karena dia orang penting yang tahu banyak soal itu," papar Luthfi menjawab hakim. Hakim yang tak puas dengan jawaban Luthfi kembali bertanya mengenai sosok Bunda Putri.

BACA JUGA: Majelis Kehormatan MK Panggil Dua Hakim Konstitusi

"Lalu kalau anda anggap dia penting, harusnya anda tahu siapa namanya," kata Hakim Hendra lagi. Sayangnya, Luthfi menjawab tak pernah tahu nama asli Bunda Putri. Ketika dikenalkan Hilmi, ia mengaku hanya tahu nama tersebut. Tanpa mengetahui lebih jauh dan detail tentang Bunda Putri.

"Aneh, anda kenal dia tapi anda tidak tahu namanya. Ini tidak logis," kata Hakim Hendra.

BACA JUGA: PPATK Dukung KPK Jerat TPPU untuk Akil

Luthfi akhirnya menyatakan bahwa Bunda Putri adalah seorang pengusaha yang memiliki perusahaan di luar negeri. Ia menyebut, wanita itu seorang yang menjanda. Suaminya adalah seorang warga negara asing, yang tak diketahuinya apakah meninggal atau telah bercerai. Ia menyebut, Bunda Putri adalah penghubung antara sejumlah dewan pembina parpol.

"Waktu di rumahnya, saya melihat ada foto. Ayahnya salah satu pendiri Partai Golkar, saya lupa namanya," kata Luthfi.

Meski terus didesak hakim, Luthfi tetap berkeras tidak mengetahui profil Bunda Putri. Ia mengaku memang ia memang tidak peduli siapa Bunda Putri, karena ia hanya direkomendasikan oleh Ketua Majelis Dewan Syuro untuk mendapatkan informasi.

"Itu sudah tradisi saya. Saya hanya dikenalkan oleh orang yang saya hormati, apapun katanya saya ikuti. Saya direkomendasikan pada Bunda Putri untuk tanya info dan berikan info ya saya lakukan," tegas Luthfi. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Diminta Korek Keterangan Akil soal Narkoba


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler