jpnn.com - MELBOURNE - Kutukan Li Na di Australia Open berakhir. Petenis terbaik Tiongkok itu akhirnya menjadi juara setelah menekuk wakil Slovakia, Dominika Cibulkova dengan skor 7-6, (7-3), 6-0 di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1).
Kemenangan itu mengakhiri rekor buruk Li Na di Negeri Kanguru, julukan Australia. Sebelumnya, petenis berusia 31 tahun itu pernah melaju ke babak final edisi 2011 dan 2013 silam.
BACA JUGA: Babak I, Liverpool Unggul 1-0 Atas Bournemouth
Namun, saat itu Li Na dipaksa keluar lapangan dengan kepala tertunduk. Pada 2011, Li Na dipaksa mengakui ketangguhan Kim Clijsters. Sementara, tahun lalu Li Na dikandaskan Victoria Azarenka.
“Saya akhirnya menalahkan Cibulkova. Ini merupakan grand slam favorit untuk saya. Saya sangat bahagia bisa memenangkan gelar di negara ini,” terang Li Na sebagaimana dilansir laman Herald Sun, Sabtu (25/1).
BACA JUGA: Peluang Falcao Tampil di Piala Dunia Sangat Tipis
Gelar itu menambah koleksi juara yang dibukukan Li Na. Petenis kelahiran Wuhan itu kini sudah mendapatkan dua gelar juara turnamen level grand slam. Sebelumnya Lina pernah melaju ke podium juara Prancis Open 2011.
Tak hanya itu, dua gelar grand slam tersebut juga menahbiskan status Li Na sebagai petenis terbaik dari kawasan Asia. Li Na merupakan petenis Tiongkok pertama yang memenangi gelar di Australia Open. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Resmi, Aji Santoso Pelatih Timnas U-23
BACA ARTIKEL LAINNYA... Remaja Ini Siap Diboyong MU Rp 462 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi