jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan kembali menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas terhadap kendaraan truk dengan sumbu lebih dari dua untuk beroperasi pada akhir pekan depan.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang akan terjadi pada libur panjang Hari Raya Idul Adha pekan depan.
BACA JUGA: Izin Terbang Vietjet Air di Indonesia Sudah Sejauh Mana?
“Berkaitan dengan manajemen rekayasa lalu lintas kendaraan kita mungkin tidak berlakukan terus-menerus selama empat hari, tapi pada Kamis (31/8) jam 12.00 siang sampai Jumat (1/9) jam 12 siang itu truk lebih dari dua sumbu dilarang juga pada Minggu (3/9). Kami akan tentukan waktunya supaya pada saat balik itu relatif berjalan dengan baik,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Selain waktu yang telah ditentukan tersebut, Budi tidak memberlakukan manajemen rekayasa lalu lintas atau dengan kata lain kendaraan logistik tetap beroperasi normal.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Serahkan Sapi Kurban Berat 900 Kg
“Dari Jumat (1/9) siang sampai Minggu (3/9) pagi praktis kendaraan logistik tetap berjalan normal,” ucapnya.
Untuk rencana manajemen rekayasa lalu lintas tersebut, Kemenhub akan segera berkoordinasi lebih lanjut dengan stakeholder terkait.
BACA JUGA: Pengaturan Angkutan Online Dibatalkan, Kemenhub Akan Patuhi Putusan MA
Sementara terkait dengan manajemen keselamatan, Budi meminta kepada seluruh Dinas Perhubungan untuk melakukan random check atau pengecekan kelaikan, khususnya angkutan umum seperti bus yang berada di tempat-tempat wisata.
“Berkaitan dengan manajemen keselamatan di tempat-tempat wisata kami akan lakukan random check dan lakukan pengamaman di tempat rekreasi karena kami tidak ingin kendaraan yang tidak laik dan kendaraan dengan muatan berlebihan ada di sana,” tegas Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MA Batalkan 14 Pasal Pengaturan Angkutan Online
Redaktur & Reporter : Yessy