Libur Lebaran Lumayan Panjang, Hotel Panen

Minggu, 09 Juni 2019 – 07:06 WIB
Penghuni hotel ini diberi fasilitas antar jemput Salat Idulfitri. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, BALIKPAPAN - Masa libur Lebaran 2019 yang cukup panjang mendongkrak okupansi hotel di Kota Balikpapan, Kaltim. Perkiraan sementara, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel mencapai 80 persen dengan didominasi wisatawan lokal.

Director of Operation Platinum Hotel Indonesia Soegianto mengatakan, wisatawan lokal masih mendominasi tamu yang menginap di Balikpapan.

BACA JUGA: Jaga Keamanan Libur Lebaran, TNI - Polri Patroli di Kawasan Perumahan Mewah

“Biasanya orang di sekitar Balikpapan yang berlibur. Karena Balikpapan ini masih menjadi magnet bagi masyarakat Kaltim untuk menghabiskan waktu libur Lebaran. Seperti yang sudah-sudah seperti itu,” terangnya, Jumat (7/6).

Selain itu, kunjungan dari perwakilan perusahaan yang ada di Kaltim juga menjadi penyumbang kontribusi tamu. Pasalnya, beberapa kantor pusat atau markas besar polisi dan TNI ada di Balikpapan.

BACA JUGA: Empat Masalah PPDB Tahun Lalu Jangan Muncul Lagi

“Contohnya undangan open house Pangdam Mulawarman atau Kapolda Kaltim. Banyak perwakilan perusahaan atau instansi pemerintah datang. Mereka biasanya menginap di hotel,” ungkapnya.

BACA JUGA: Jumlah PPPK Lebih Besar Dibanding PNS, Sistem Kepegawaian Bakal Lebih Sehat?

BACA JUGA: Perempuan Berkelahi dengan Ayahnya, Berujung Kematian

Dalam beberapa hari ke depan kemungkinan hotel masih akan ramai. Dan diharapkan okupansi bisa di angka 80 persen atau lebih.

“Ya setelah Ramadan kemarin sepi, di libur Lebaran ini waktunya kami menggenjot okupansi kamar. Pendapatan dari kamar ini cukup besar ketimbang dari makanan dan minuman. Kalau Ramadan kemarin andalan kami hanya dari food and beverage,” terangnya.

Public Relations Manager Hotel Horison Sagita Balikpapan, Nur Hairiah Rahmi mengaku tamu hotel mulai ramai di hari kedua Lebaran. “Okupansi di angka 80-90 persen,” bebernya.

Namun, pencapaian target okupansi hotel tersebut, menurut Nur masih belum memuaskan. Banyaknya kompetitor baru di Balikpapan menjadi salah satu penyebab. Kondisi ini membuat pihak manajemen harus lebih pandai dalam menjalankan strategi pemasaran. (aji/ndu/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Gengsi Ingin Terlihat Kaya Saat Lebaran, Driver Taksi Online Curi Mobil


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler