jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Ini kabar gembira bagi travelista yang ingin berlibur ke Pulau Pahawang dan pulau-pulau lainnya di kawasan Teluk Lampung.
Travelista bisa ke Pahawang menggunakan kapal wisata Samudra Krakatau yang sudah diluncurkan di Lampung, Rabu (7/2).
BACA JUGA: Bocah SD Dicabuli Tukang Antar Jemput, Begini Modusnya
Pembuatan Samudra Krakatau tidak lepas dari bantuan Bank Lampung melalui program corporate social responsibility (CSR).
Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri mengatakan, peluncuran kapal wisata itu merupakan bagian dari usaha mendongkrak industri pariwisata.
BACA JUGA: Dosen USBRJ Tewas Tabrakan Saat Jalan-Jalan di Thailand
''Hadirnya kapal Samudra Krakatau ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah wisatawan ke Lampung,'' kata Bachtiar.
Dia menambahkan, Samudra Krakatau terinspirasi dari kapal Belanda De Berouw yang terempas di Lampung saat Gunung Krakatau meletus pada 1883.
BACA JUGA: Polisi Gagalkan Pengiriman 2 kg Sabu-Sabu ke Jakarta
Bachtiar optimistis kapal itu bisa menjembatani wisatawan nusantara dan mancanegara menuju destinasi wisata perairan di Teluk Lampung.
Dengan demikian, selain membuat sektor pariwisata menggeliat, perekonomian masyarakat di sekitar destinasi wisata laut juga terangkat.
"Pemprov Lampung sedang galak-galaknya melakukan pembangunan di berbagai sektor, salah satunya di sektor pariwisata,” tambah Bachtiar.
Dia menambahkan, kunjungan wisatawan ke Lampung terus meningkat.
Jumlah wisatawan nusantara yang berkunjung ke Lampung per Desember 2017 mencapai 11.734.804.
Angka itu menampatkan Lampung di posisi kesepuluh secara nasional. Selain itu, jumlah tersebut melebihi target yang dipatok, yakni tujuh juta wisatawan.
Karena itu, Pemprov Lampung terus berusaha membenahi berbagai kekurangan untuk memanjakan wisatawan.
Dia juga memiliki impian menjadikan pariwisata Lampung seperti Bali. Menurut Bahctiar, potensi pariwisata di Lampung harus diimbangi dengan sistem yang bagus dan struktur.
“Ketika kami sudah siap dan memiliki suatu sistem yang baik, maka Lampung akan booming seperti Bali," tambah Bachtiar. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibujuk dengan Uang Rp 75 Ribu, Mahkota Bunga pun Ternodai
Redaktur & Reporter : Ragil